Dugaan Malapraktik

Izin Praktik Dokter Murni Teguh yang Salah Operasi Pasien Terancam Dicabut, Begini Kata IDI Medan

Ikatan Dokter Indonesia cabang Medan merespons dokter di RS Murni Teguh Memorial bernama Dokter Prasojo Sujatmiko yang dilaporkan ke Polda Sumut.

Penulis: Fredy Santoso | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/FREDY SANTOSO
Dokter RS Murni Teguh Memorial, Dokter Prasojo Sujatmiko (kanan kemeja biru) saat konferensi pers dilaporkan pasien ke Polda Sumut. Dia dilaporkan karena diduga salah operasi kaki pasien yang harusnya kiri malah kaki kanan. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Ikatan Dokter Indonesia cabang Medan merespons dokter di RS Murni Teguh Memorial bernama Dokter Prasojo Sujatmiko yang dilaporkan ke Polda Sumut atas dugaan malpraktik karena salah operasi kaki pasien.

Dokter Prasojo Sujatmiko diduga salah operasi kaki yang seharusnya kaki kiri malah kaki sebelah kanan.

Ketua IDI Medan Dokter Ery Suhaymi mengatakan, meski belum ada laporan pihaknya segera memanggil Dokter Prasojo Sujatmiko untuk diperiksa.

Surat panggilan pun akan segera dilayangkan dalam waktu dekat seusai rapat antar pengurus organisasi.

Baca juga: Joni Simanjuntak Tewas Dipukuli Pakai Batu Bata, Pelaku Tak Senang Istrinya Diganggu

Dokter Ery Suhaymi menyebut, izin praktik Dokter Prasojo Sujatmiko yang bekerja di RS Murni Teguh Memorial terancam dicabut jika terbukti melakukan kesalahan.

Namun ia menjelaskan ada tiga kategori pelanggaran mulai dari ringan, sedang dan berat. Pencabutan izin rekomendasi praktik sementara jika dokter Prasojo terbukti melanggar.

Nantinya hasil itu akan diputuskan setelah digelar oleh majelis tersendiri di Ikatan Dokter Indonesia.

"Hukumannya pun berbeda setiap tingkatannya, kita hanya menilai dari pelanggaran etiknya.
Kalau ringan itu ada teguran, peringatan, kalau berat bisa pencabutan sementara rekomendasi izin praktiknya,"kata Ketua IDI Medan Dokter Ery Suhaymi, Rabu (21/12/2022).

IDI Medan sendiri hingga saat ini belum menerima laporan dari pasien dan keluarganya bernama Evarida Simamora, bidan asal Sibolga.

Baca juga: Dosen Lecehkan Mahasiswinya, Pelaku Ancam Tak Luluskan Korban bila Tak Menurut, Berikut Kronologinya

Sama halnya dengan RS Murni Teguh Memorial, IDI Medan juga belum menerima kronologi dari keduanya.

Namun demikian pihaknya tetap akan memanggil dokter Prasojo Sujatmiko untuk dimintai keterangan.

Tidak menutup kemungkinan pasien pun akan dipanggil guna dimintai keterangan.

"Kita masih menunggu juga. Yang pasti dokternya akan kita panggil, kalau dokter tetap meminta keterangan beliau kronologi seperti apa."

Sebelumnya, seorang bidan asal Sibolga bernama Evarida Simamora diduga menjadi korban malpraktek dokter di RS Murni Teguh Memorial Medan. Korban pun telah melaporkan kasus ini ke Polda Sumut dengan terlapor dokter Prasojo Sujatmiko dan kawan-kawan.

Abang kandung Evarida, Reynold Simamora menceritakan operasi kaki adiknya dilakukan pada 23 November lalu di RS Murni Teguh Memorial di Jalan Jawa, Medan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved