Sidang Ferdy Sambo
Sosok Reni Kusumowardhani Ahli Psikologi yang Klaim Putri Korban Pemerkosaan, Kini Dihujat Netizen
Reni Kusumowardhani menjadi pergunjingan warganet setelah memberikan keterangan di sidang perkara pembunuhan Yosua Hutabarat.
TRIBUN-MEDAN.com - Reni Kusumowardhani menjadi pergunjingan warganet setelah memberikan keterangan di sidang perkara pembunuhan Yosua Hutabarat.
Reni merupakan ahli psikologi forensik Indonesia yang diminta memberikan hasil analisisnya terhadap lima terdakwa.
Warganet bereaksi geram ke Reni lantaran mengklaim bahwa Putri menjadi korban pemerkosaan oleh Yosua Hutabarat.
Ia mengatakan berdasarkan hasil analisis psikologi Putri benar-benar mengalami trauma sebagai korban pemerkosaan. '
Bahkan Reni turut menganilisis psikologi almarhum Yosua Hutabarat lewat wawancara orang-orang yang kenal dengan Yosua. Termasuk para terdakwa.
Reni turut mengklaim bahwa Yosua mengalami perubahan sikap semenjak menjabat sebagai ajudan Ferdy Sambo.
Reni Kusumowardhani dihadirkan bersama dua ahli hukum pidana oleh Jaksa Penuntut Umum pada sidang Ferdy Sambo cs yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Rabu, 21 Desember 2022.
Akibat pernyataannya di persidangan, akun Instagram pribadi milik Reni Kusumowardhani itu langsung dibanjiri beragam komentar dari warganet.
Dikutip dari akun Instagram @r_kusumowardhani, terpantau lebih dari 300 komentar yang diterima dalam unggahan terakhir Reni Kusumowardhani.
"Bu, jangan framming ke org yg udah meninggal. Jgn lindungi yg salah, bukankah dlm kode etik psikologi, kita harus bersikap netral," tulis akun dudi***.
"Kejam si framing ke yg udah meninggal dan percaya skenario yg pertama karna tangisan pc, padahal itu jelas skenario, kalau tidak ada visum gugur itu bu,bner kta febri ada psikolog yg meringkan pc terbukti penjelasan ibu ini, padahal Jaksa yg datengin," kata m.firm***.
"Brigadir j Uda dibunuh dengan sadis masih dapet labeling kurang baik,terus ibu masih sempet*nya berpihak pada PC seolah* menggiring pelecehan seksual itu nyata adanya,Bu ga kasihan ta Bu?," ucap angg***.
Profil Reni Kusumowardhani

Lantas siapa Reni Kusumowardhani?
Dilansir dari berbagai sumber, adapun profil dan biodata Reni Kusumowardhani yang menjadi saksi ahli psikologi forensik di persidangan Ferdy Sambo cs tersebut tersedia dalam artikel ini.
Berikut profil dan biodata Reni Kusumowardhani yang berhasil dihimpun dari berbagai sumber.
Reni Kusumowardhani merupakan seorang pakar Psikologi Forensik dan juga menjabat sebagai Ketua APSIFOR (Asosiasi Psikologi Forensik).
Reni kerap kali menjadi pemateri mengenai psikologi forensik di sejumlah kampus di Indonesia.
Sejak SMP, Reni memang gemar menggeluti dunia psikologi.
Ia menempuh pendidikan sarjana di Universitas Gajah Mada dan berhasil lulus pada 1988.
Reni kemudian membuka praktek psikologi yang bertahan sampai saat ini.
Ia melanjutkan pendidikan S2 di Fakultas Psikologi Universitas Indonesia.
Pendiri Konsultan Psikologi dan Pusat Kajian Perilaku Kusumowardhani itu pernah diminta kepolisian untuk menyelidiki kasus pembunuhan yang melibatkan 7 anggota keluarga pada 1994.
Diketahui, Reni juga kerap keluar masuk LP Nusa Kambangan untuk melakukan layanan psikologi dan program psikologi pada 1998.
Namun, kini ia hanya datang sesuai permintaan lantaran sudah saat ini sudah banyak psikolog khusus yang melayani lembaga pemasyarakatan.
Baca juga: Materi Belajar Ekonomi : Pengertian dan Tujuan Pembangunan Ekonomi
Baca juga: Bocah 4 Tahun Dicabuli 3 Kali oleh Teman Ibunya, Aksi Pelaku Terungkap karena Kepergok Tetangga
(*)
Berita sudah tayang tribunnews.com