Harga Tiket Pesawat

Arus Mudik Nataru Mulai Meningkat, Tiket Pesawat Medan-Bali Dibanderol Mulai Rp 2,3 Juta

Kondisi arus mudik mulai meningkat jelang detik-detik perayaan Natal dan Tahun Baru

TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR
Sejumlah penumpang pesawat mengantre di konter check in, di Kualanamu Internasional Airport (KNIA), Deliserdang, Sabtu (1/6/2019). Mahalnya harga tiket pesawat, menjadi indikator menurunnya jumlah penumpang hingga 20 Persen dibandingkan tahun 2018. 

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (2023), terpantau harga tiket pesawat arus mudik masa liburan telah menembus angka Rp 2 jutaan per orang.

Lonjakan harga tiket terlihat pada puncak arus balik mudik dengan moda pesawat terbang yang diperkirakan jatuh pada Selasa (3/1/2023) dan Rabu (4/12/2022).

Dalam situs laman penjualan tiket pesawat online, disebutkan tarif kelas ekonomi dengan harga termurah untuk rute Medan-Bali pada hari itu sebesar Rp 2.259.900 per orang dengan maskapai Lion Air.

Baca juga: Tips Mendapatkan Tiket Pesawat Murah Saat Libur Natal & Tahun Baru, Ada Hari dan Tanggal Khusus Loh

Dan untuk harga tertinggi dengan rute yang sama dibanderol harga Rp 4.022.650 juta dengan maskapai Garuda Indonesia.

Adapun untuk penerbangan masih tersedia banyak slot yang bisa dipilih sesuai jadwal yang diinginkan.

Lion Air menyediakan empat jadwal penerbangan mulai pukul 05.30 WIB, 06.00 WIB dan 06.30 WIB.

Maskapai Super Air Jet menawarkan harga yang lebih mahal dari Lion Air yakni dibanderol paling murah mulai dari Rp 2.389.600 per orang.

Baca juga: Jelang Nataru, Pemprov Sumut Minta Maskapai Taati Permenhub 20/2019 Soal Harga Tiket Pesawat

Disusul oleh harga dari maskapai AirAsia Indonesia, Citilink, Batik Air.

Namun begitu, kedua maskapai tersebut memberikan penawaran jadwal penerbangan lebih banyak.

Sebelumnya, pemerintah dalam hal ini Kementerian Perhubungan telah mengeluarkan prediksi puncak arus mudik dan arus balik di sejumlah tanggal pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022-2023.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebut tanggal-tanggal tersebut antara lain yang pertama puncak arus mudik pertama di 23-24 Desember 2022, dengan puncak arus baliknya di 25-26 Desember 2022.

Baca juga: Alasan Hendra Kurniawan Sewa Jet Pribadi ke Jambi, Alasan Tiket Pesawat Habis, Disetujui Ferdy Sambo

"Selanjutnya, puncak arus mudik kedua diprediksikan terjadi di 30-31 Desember 2022, dengan puncak arus baliknya di tanggal 1-2 Januari 2022," ujarnya.

Lanjutnya, ia memprediksi untuk angkutan umum akan ada peningkatan sebesar 14,72 juta penumpang di Nataru kali ini. Angka ini naik 54,62 persen dari tahun lalu.

Tidak hanya itu, ia menyebut pula diprediksikan angkutan kereta api akan menjadi moda transportasi dengan pengguna terbanyak, yakni sebesar 5,10 juta penumpang atau meningkat 127,6

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved