Pemilu 2024
Lontar 'Bentrok' di Internal PDIP Puan vs Ganjar, Sekjen Golkar Minta Maaf dan Beri Klarifikasi Ini
Pada intinya saya tidak menyatakan bahwa terjadi keributan di PDIP tetapi itu memacu konflik internal. Karena di Partai Golkar juga seperti itu.
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Lodewijk F Paulus meminta maaf ke PDIP terkait ucapannya soal 'bentrok' di internal PDIP.
Lodewijk mengatakan, pernyataan tersebut dikutip dan dijadikan pemberitaan oleh salah satu media massa. Ia mengaku pernyataan itu bukan menyebutkan adanya keributan di internal PDIP usai lembaga survei merilis hasil elektabilitas Ganjar Pranowo berada di atas Puan Maharani.
Melainkan, kata Lodewijk, untuk memberikan contoh terhadap jahatnya perang opini yang dihasilkan dari lembaga survei.
Baca juga: Sungguh Nekat, Para Pemain Judi Kocar Kacir dan Berlompatan ke Sungai Keruh saat Digerebek Polisi
"Kemarin saya membuka Rapimda (di Sumut) dan memberikan pemaparan terkait hasil survei. Saya memberikan contoh kemarin apa yang terjadi di internal PDI P antara Ibu Puan dengan Pak Ganjar. Itukan diadu oleh survei itu, termasuk di Partai Golkar sendiri, Bapak Airlangga sebagai Ketua Umum Partai Golkar diadu oleh lembaga survei ini dengan Pak Dedy Mulyadi,"
"Rupanya apa yang saya paparkan kemarin ada media itu langsung diberitakan bahwa Sekretaris Jenderal Partai Golkar mengatakan bahwa ada keributan di PDI Perjuangan. Orang bertanya pada saya, keributan apa? Setelah dibaca isinya ya enggak gitu," ujar Lodewijk.
Baca juga: Ini Klarifikasi Dokter Prasojo Sujatmiko RS Murni Teguh yang Diduga Malapraktik: Saya bukan Tuhan
Menurut Lodewijk, berita tersebut membuat kader PDIP bertanya kepadanya tentang keributan yang dimaksud.
"Pada intinya saya tidak menyatakan bahwa terjadi keributan di PDIP tetapi itu memacu konflik internal. Karena di Partai Golkar juga seperti itu. Saat survei Partai Golkar itu rendah 3 persen dari litbang Kompas kita ribut. Itulah jahatnya perang opini," katanya.
Wakil Ketua DPR RI itu pun menyampaikan permohonan maaf kepada PDI Perjuangan. Lodewijk mengaku hubungannya dengan PDIP selama ini sangat baik.
Baca juga: Siapakah yang Bersalah dalam Kasus Perselingkuhan? Begini Penjelasan Seksolog Zoya Amirin
"Terkait dengan ini kepada rekan-rekan di PDIP saya juga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi mungkin apakah itu diplesetkan penjelasan saya tentang hasil survei," katanya.
"Tentu saya tidak bermaksud untuk mengurusi urusan dalam dari PDIP. Saya juga tidak bermaksud untuk membuka konflik dengan sahabat saya di PDIP yang saya selama ini komunikasi dengan saya baik-baik banget. Semoga ini menjadi pelajaran bagi saya dan juga bagi rekan-rekan wartawan bahwa dengan judul yang bombastis ini tentunya sangat baik khususnya bagi saya," pungkasnya.
(cr14/tribun-medan.com)