Berita Nasional
Pengakuan 8 Mahasiswi FIB Universitas Andalas Korban Dosen Cabul, Ada yang Diperkosa, Ini Modusnya
Sebanyak delapan mahasiswi menjadi korban dosen mesum di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas.
TRIBUN-MEDAN.com - Sebanyak delapan mahasiswi menjadi korban dosen mesum di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas.
Dosen berinisial KC itu telah dinonaktifkan dari jabatannya buntut dugaan pelecehan seksual terhadap mahasiswinya.
Dikutip dari Tribun Padang, delapan mahasiswi menjadi korban oknum dosen KC tersebut.
Oknum dosen cabul tersebut menyalahgunakan wewenangnya dengan mengancam para korban tidak akan diluluskan.
Korban belum melapor ke polisi
Direktur WCC Nurani Perempuan, Rahmi Meri Yenti mengatakan, pelaku melakukan aksi dengan modus mengancam korban yang ingin memperbaiki nilainya.
Korban diancam tidak akan diluluskan mata kuliah yang diampuh dosen KC tersebut.
“Modusnya hampir sama semua, yaitu dengan mengancam tidak akan meluluskan mata kuliahnya,” kata Rahmi Meri Yenti, Kamis (22/12/2022).
Baca juga: Dua Hari Jelang Natal, Pengunjung Mulai Berburu Diskon di Mal Kota Medan
Baca juga: Kumpulan Doa Harian Islam Mulai Dari Doa Masuk Mesjid Hingga Doa Agar Dibukakan Pintu Rezeki
Rahmi mengatakan, hingga kini ada korban delapan orang, namun tidak semua didampingi WCC Nurani Perempuan.
Dari jumlah korban tersebut sebanyak lima korban melapor ke WCC Nurani Perempuan.
"Ada tiga korban yang didamping, sementara dua korban lagi hanya berkomunikasi saja," ujar Rahmi.
Rahmi mengatakan, korban pelecehan seksual terduga pelaku KC ini ada yang sampai diperkosa.
Sementara korban yang viral di media sosial, WCC Nurani Perempuan belum menemukannya.
Rahmi menambahkan, hingga kini korban masih mengalami trauma yang sangat mendalam.
Korban juga belum mau melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian karena takut tidak lulus dari kampus.