Berita Kesehatan

Berbahayakah Hubungan Intim saat Hamil, Simak Penjelasan dr Boyke

Seksolog dr Boyke menjelaskan aturan mengenai berhubungan intim saat sedang hamil. Nah, banyak yang bertanya, apakah itu berbahaya?

Internet
Seksolog dr Boyke Dian Nugraha. 

TRIBUN-MEDAN.COM – Seksolog dr Boyke menjelaskan aturan mengenai berhubungan intim saat sedang hamil.

Beberapa pendapat menyebutkan bahwa berhubungan intim saat sedang hamil berbahaya bagi kesehatan janin.

Sebaliknya, beberapa pendapat lainnya mengatakan bahwa berhubungan intim saat hamil memiliki dampak yang baik bagi kehamilan.

Hal inilah yang membuat beberapa pasangan suami istri enggan dan ragu untuk berhubungan intim.

Baca juga: Pengemudi Pajero Mendadak Todongkan Senjata Tajam karena Tak Diberi Jalan oleh Pengemudi Lain

Menurut dr Boyke berhubungan intim saat hamil bagus untuk kehamilan, namun dengan syarat istri bahagia melakukan hal itu.

"Yang namanya hubungan seks yang membahagiakan itu pasti baguslah untuk kehamilan, karena apa? karena si istri kan merasa senang, jadi kehamilannya secara psikologis, dia akan merasa lebih santai, dia jadi wanita yang ngerasa di hargai," kata dr Boyke dikutip Tribunmedan.com dari kanal YouTube Official NET News, Senin (26/12/2022).

Setiap kehamilan memiliki tingkat kekuatan yang berbeda-beda.

Baca juga: Daftar Lengkap Mutasi 704 Polisi lewat 4 Telegram Rahasia Kapolri, Ada 2 Kursi Kapolda

Oleh karena itu, dr Boyke menyarankan sebelum berhubungan intim, seorang istri harus konsultasi dulu ke dokter untuk mengecek apakah aman jika melakukan hubungan intim saat sedang hamil.

Jika seorang istri pernah mengalami keguguran ataupun pendarahan, maka berhubungan intim sangat tidak dianjurkan.

"Karena itu mesti di cek ke dokter apakah dia available nggak untuk berhubungan seks? Kalau misalnya dia ada riwayat keguguran, pendarahan, maka di tri semester pertama jangan dulu deh," lanjut dr Boyke.

Selain riwayat keguguran dan pendarahan, seorang istri yang memiliki kondisi kehamilan dengan posisi ari ari dibawah atau yang biasa disebut Plasenta previa juga sangat tidak dianjurkan untuk berhubungan intim karena dikhawatirkan akan mengeluarkan darah.

Tak hanya itu, wanita hamil dengan keputihan yang berlebih juga tidak di anjurkan untuk berhubungan intim, begitu pula jika suami memiliki penyakit kelamin.

"Kalau ari arinya dibawah itu nggak boleh karena itu akan bisa berdarah, keputihan banyak itu nggak boleh karena biasa 70 persen wanita hamil kadang-kadang infeksi dengan jamur, kemudian kalau suami punya penyakit kelamin itu juga nggak boleh," ujar dr Boyke.

Di masyarakat, banyak mitos yang menyebutkan bahwa  berhubungan intim saat sedang hamil akan menyakiti bayi yang ada di dalam kandungan. Namun, hal tersebut di bantah oleh dr Boyke.

Namun, mengenai mitos tentang orgasme seorang istri berbahaya bagi kehamilan, dr Boyke membenarkan hal tersebut.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved