Tawuran di Belawan
Lagi, Tawuran Antar Kampung Hancurkan Rumah Warga, Kamtibmas Polres Belawan Dipertanyakan !
Aksi tawuran antar kelompok pemuda sebabkan kerusakan cukup parah di beberapa rumah warga di Kelurahan Belawan Bahagia, Kecamatan Belawan, Kota Medan.
Penulis: Aprianto Tambunan |
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Tawuran dua kelompok warga Pajak Baru dengan Kampung Kolam kembali memanas.
Aksi tawuran antar kelompok pemuda sebabkan kerusakan cukup parah di beberapa rumah warga di Kelurahan Belawan Bahagia, Kecamatan Belawan, Kota Medan, Senin (26/12/2022).
Tawuran yang tiada habisnya ini membuat resah berkepanjangan bagi masyarakat, bahkan, warga mempertanyakan situasi Khamtibmas di wilayah hukum Polres Belawan.
Dari amatan Tribun Medan di lokasi, warga saling serang dengan mempersenjatai diri menggunakan batu, botol, senjata tajam dan kembang api.
Warga tak gentar meski puluhan personel gabungan tiba di lokasi bentrok.
Terlihat ratusan warga yang terdiri dari orang dewasa hingga anak remaja pun turut ikut dalam tawuran tersebut.
Akibatnya beberapa rumah warga pun mengalami kerusakan akibat lemparan batu yang dilakukan oleh kedua kelompokyang bertikai.
Di lokasi pun terlihat Kasat Reskrim dan Kasat Sabhara Polres Pelabuhan Belawan berjibaku bersama personil kepolisian, Brimob, dan TNI untuk membubarkan massa yang terlibat dalam tawuran.
Kasat Reskrim Polres Pelabuhan, AKP Rudy Syahputra, sempat mengeluarkan tembakan peringatan sebanyak dua kali ke arah atas.
Namun warga tidak menghiraukan peringatan yang diberikan tersebut.
AKP Rudy Syahputra pun tampak menjadi sasaran lemparan yang dilakukan dari arah Kampung Kolam.
Warga setempat, Silitonga mengatakan, bermula adanya serangan yang dilakukan kelompok warga dari arah Kampung Kolam ke arah Pajak Baru.
"Jadi sekitar pukul 11.00 WIB tadi tiba-tiba mereka melempari batu ke arah sini, hingga kami pun tersulut emosi jadi keributan pun pecah," ujarnya.
Dikatakan, beberapa rumah pun rusak dan ada yang dijarah oleh kelompok warga yang berasal dari Kampung Kolam.
"Mereka sempat masuk sampe ke rumah, ada tabung gas yang hilang, TV Pecah meja pun pecah, kaca rumah pun pecah, semua rusak," ungkapnya.
Dia berharap, pihak kepolisian tegas dalam keributan yang terjadi saat ini, agar ke depan tidak terjadi hal serupa.
Ia juga mempertanyakan keamanan di wilayah hukum Polres Pelabuhan Belawan yang terkesan abai.
"Maunya polisi tegas tangkap provokatornya, biar gak merajalela kedepan keributan seperti ini. Situasi Khamtibmasnya mana?," jelasnya.
Hingga saat ini Kasat Sabhara belum memberikan keterangan terkait peristiwa tersebut.
Dari amatan Tribun Medan, hingga kini polisi masih berjaga di lokasi kejadian untuk mengantisipasi tawuran susulan.
(cr29/tribun-medan.com)