Berita Nasional

Permainan Latto-latto ternyata Dilarang di Mesir dan Berbagai Negara Eropa

Games tradisional latto-latto kembali viral dan dimainkan banyak anak-anak di berbagai daerah, termasuk di Sumatera Utara

TRIBUN-MEDAN.COM - Games tradisional latto-latto kembali viral dan dimainkan banyak anak-anak di berbagai daerah, termasuk di Sumatera Utara.

Tak sekadar permainan, banyak pihak bahkan membuat kompetisi latto-latto .

Permainan latto-latto sebenarnya sudah ada sejak 1990'an, yang diambil dari kata Bugis Makassar bermakna bunyi benturan.

Perlu anda tahu, permainan latto-latto bukan berasal dari Indonesia, di luar negeri permainan ini disebut clackers ball yang populer pada tahun 1960'an.

Cara mainnya dua bola yang diikat tali dibenturkan dengan cepat dan sekeras mungkin.

Seiring populernya latto-latto, pada tahun 1985 polisi di Mesir dan berbagai negara melarang permainan latto-latto .

Permainan latto-latto dianggap berbahaya karena benturan bola bisa pecah dan mengenai wajah hingga mata.

Selengkapnya tonton video:

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved