Wali Kota Bobby Nasution akan Sediakan Lapak UMKM di Stadion Teladan saat Revitalisasi

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Wali Kota Medan Bobby Nasution beserta dinas terkait telah menentukan konsep revitalisasi Stadion Teladan.

Bobby Nasution menyebut konsep revitalisasi Stadion Teladan, nantinya juga bakal tersedia lapak untuk tempat usaha bagi pelaku UMKM. 

Baca juga: Wali Kota Medan Bobby Nasution Harap Pembenahan Infrastruktur Bisa Tingkatkan Kunjungan Wisata

Ditegaskan Bobby Nasution, keberadaan lapak UMKM di area Stadion Teladan harus diatur secara rinci.

"Kami minta ini revitalisasi stadion ini benar-benar mempertegas keberadaan pelaku UMKM sehingga di area ini juga bisa menjadi landasan untuk kemajuan Kota Medan," kata Bobby, Senin (26/12/2022).

Bobby meminta tempat usaha bagi pelaku UMKM diatur secara detail, baik dari segi tata letak, prosedur dan hal lain sebagainya.

"Harus ada perencanaan detail yang mengatur soal tata letak pelaku UMKM, baik yang sudah punya brand maupun yang belum punya brand, namun produknya telah dikenal dan diminati masyarakat," terangnya.

Baca juga: Pungli Wisata Air Panas Sidebuk Debuk Karo makin Merajalela, Ini Janji Kepala Disbudpar

Orang nomor satu di Pemko Medan itu juga mengatakan, penataan letak ritel UMKM ini bukan hanya ada pada saat even olahraga berlangsung, namun juga di luar masa even. 

"Dengan demikian, aktivitas di ruang publik ini tetap berjalan. Ini tolong diperhatikan dan dibuatkan prosedur lengkapnya untuk UMKM," tegasnya.

Bobby juga menyatakan bahwa revitalisasi Stadion Teladan akan mulai dibangun di awal tahun 2023.

"Saya juga meminta ini pascaselesainya pekerjaan fisik, ini juga perlu ditingkatkan dalam sisi perawatan usai dibangun," sebut menantu Presiden Joko Widodo itu.

Baca juga: Bobby Nasution Larang Tempat Hiburan Malam dan Panti Pijat di Medan Beroperasi Saat Perayaan Natal

Kata Bobby, jangan sampai usai revitalisasi selesai, justru perawatan terhadap Stadion Teladan tidak dilakukan dan akhirnya menjadi bangunan yang terbengkalai.

"Nantinya revitalisasi ini akan dipegang oleh pihak PT Pandu Persada. Diharapkan perusahaan ini juga mengerjakan sesuai spek dan target jadwal selesai tepat waktu sesuai yang telah ditentukan," pungkasnya.

(cr5/tribun-medan.com)