Update Tawuran

UPDATE Tawuran di Belawan, Polisi Belum Ada Tangkap Pelaku Kerusuhan

Kapolsek Belawan, Kompol Herman Limbong mengatakan tawuran di Kelurahan Bahari diduga karena saling ejek

Penulis: Aprianto Tambunan | Editor: Array A Argus

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Kapolsek Belawan, Kompol Herman Limbong mengatakan aksi tawuran antara pemuda Kampung Kolam dan Pajak Baru di Kelurahan Belawan Bahagia, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan diduga karena saling ejek.

Kedua kubu kemudian terlibat aksi saling lempar menggunakan batu.

Meski tawuran sudah usai, tapi polisi tak ada mengamankan pelaku kerusuhan.

Alasannya, polisi mengedepankan tindakan preventif guna mencegah aksi serupa terjadi lagi.

Baca juga: Masa Kecil Bharada E Terkuak : Manis Dikenal Patuh Suka Menolong, SMP Pernah Tawuran

"Sampai sekarang (petugas) belum ada melakukan tindakan represif. Kami hanya melakukan tindakan preventif pencegahan supaya tidak terjadi tawuran lanjutan," kata Herman, Selasa (27/12/2022).

Herman mengatakan, pihaknya masih terus memantau lokasi tawuran.

Sebab, kata dia, tawuran ini sebenarnya sudah sering terjadi.

Bahkan, disebut sudah berkepanjangan.

Baca juga: Kasat Reskrim Belawan Sampai Letuskan Senjata Api Karena Jadi Sasaran Pelemparan Batu saat Tawuran

Ia pun mengimbau warga untuk berhenti melakukan tawuran.

Herman pun mengimbau masyarakat menahan diri, dan meminta warga untuk tidak terus melakukan aksi serupa yang dapat merugikan orang banyak.

Akibat aksi tawuran ini, belasan rumah diperkirakan mengalami rusak di bagian atap dan jendela.

Kronologis tawuran

Sehari setelah perayaan Natal, tawuran kembali pecah di Kelurahan Belawan Bahagia, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan, Senin (26/12/2022) siang.

Pemuda Kampung Kolam dan Pajak Baru saling serang menggunakan batu.

Belum diketahui apa penyebab tawuran ini.

Baca juga: Isap Lem Kambing Lalu Tawuran, Remaja di Belawan Rusak Rumah Warga

Namun, beredar kabar bahwa pemuda Kampung Kolam lebih dahulu menyerang pemuda Pajak Baru.

Mereka kemudian saling serang menggunakan benda tumpul.

Tampak di lokasi kejadian, pecahan batu berserakan.

Bahkan, ada juga beberapa pecahan kaca.

Baca juga: Rumah Warga Rusak Akibat Kelompok Remaja di Belawan Tawuran Lagi

Saat tawuran pecah, warga yang tinggal di lokasi cuma bisa menonton.

Polisi pun kelabakan untuk membubarkan aksi tawuran ini.

Dari rekaman siaran langsung yang diambil reporter Tribun-medan.com, terdengar suara teriakan dari warga.

Ada yang meneriakkan, 'serang, serang'.

Baca juga: Diduga Hendak Tawuran dan Membegal, Delapan Remaja Keliling Marelan, Diringkus Setelah Jatuh

Saat kedua kubu saling serang, warga yang tadinya asyik menonton tawuran ini kocar-kacir menyelamatkan diri.

Beberapa polisi terlihat menggunakan helm, karena khawatir terkena lemparan batu.

Terdengar suara dentuman

Suara dentuman terdengar keras dari lokasi tawuran di Kelurahan Belawan Bahagia, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan.

Usut punya usut, suara dentuman itu berasal dari atap warga yang jebol akibat terkena lemparan batu dan botol.

Bukan hanya itu saja, suara dentuman juga berasal dari petasan yang digunakan kelompok pemuda saat saling serang.

Dari lokasi tawuran, teriakan demi teriakan terdengar keras.

Baca juga: BREAKINGNEWS TAWURAN Kembali Pecah Sehari Setelah Natal di Belawan Bahagia

Baca juga: Isap Lem Kambing Lalu Tawuran, Remaja di Belawan Rusak Rumah Warga

"Serang, bakar aja," kata warga yang berada di lokasi tawuran, Senin (26/12/2022).

Belum diketahui pasti apa penyebab tawuran ini.

Namun, ada yang bilang, pemuda dari Kampung Kolam tiba-tiba menyerang pemuda Pajak Baru.

Apa sebabnya, belum bisa dipastikan.

Baca juga: Rumah Warga Rusak Akibat Kelompok Remaja di Belawan Tawuran Lagi

Saat tawuran terjadi, sejumlah polisi, baik yang berseragam maupun tidak berseragam turun ke lokasi.

Mereka tampak kewalahan berusaha meredam aksi tawuran ini.

Karena diduga takut terkena lemparan batu, polisi berseragam yang ada di antara warga menggunakan helm.

Dua orang polisi berseragam bahkan mulanya tampak mematung di balik tembok rumah warga.

Baca juga: Kelompok Remaja di Belawan Kembali Tawuran, Atap Rumah da Warung Warga Rusak

Tak lama kemudian, kedua polisi berseragam ini keluar, lalu merekam aksi penyerangan.

Informasi terakhir, bahwa sudah ada beberapa rumah yang rusak.

Rumah-rumah yang rusak itu akibat terkena lemparan batu.

Baca juga: Gerak Cepat Polres Sidimpuan saat Dapat Laporan dari Call Center Adanya Tawuran Pelajar

Dari lokasi tawuran, beragam pecahan batu, mulai ukuran kecil dan besar berserakan.

Polisi tak bisa berbuat banyak, karena kedua kubu ada juga yang membawa senjata benda tumpul, bahkan dikabarkan ada yang membawa senjata tajam.

Seorang pria pasok segoni batu

Seorang pria yang menggunakan kemeja kotak-kotak terekam kamera awak media, memasok sekarung goni berisi batu kepada massa yang terlibat tawuran di Kelurahan Belawan Bahari, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan, Senin (26/12/2022) siang.

Mulanya, pria ini datang menggotong sekarung goni berisi batu, lalu ia tumpahkan di tengah jalan dekat kerumunan massa.

Begitu batu ditumpahkan ke tengah jalan, massa yang terlibat tawuran lantas beramai-ramai mengambil pecahan batu tersebut.

Baca juga: Kasat Reskrim Belawan Sampai Letuskan Senjata Api Karena Jadi Sasaran Pelemparan Batu saat Tawuran

Baca juga: Tawuran Pecah Lagi di Belawan, Para Pemuda Saling Serang Pakai Batu dan Botol

Selanjutnya, massa pun kembali melempar lawannya yang ada di bagian depan.

Saat pria berbaju kemeja kotak-kotak itu memasok segoni batu, polisi berseragam ada di lokasi.

Namun polisi berseragam yang menggunakan helm tersebut tak bisa berbuat apa-apa.

Dua orang polisi berseragam yang ada di lokasi hanya bisa merekam lokasi kejadian menggunakan handphone.

Baca juga: Petentengan Letuskan Senjata saat Pelantikan Kades di Percut, Pria Ini Tertunduk Lemas Ditangkap

Dari rekaman siaran langsung yang diambil Tribun-medan.com, sejumlah pemuda tampak diduga membawa senjata tajam.

Beberapa diantaranya diduga membawa senjata tajam jenis celurit.

Meski begitu, polisi kewalahan membubarkan kedua kubu yang bertikai.

Letuskan senjata api

Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan, AKP Rudy Syahputra terpaksa meletuskan senjata api miliknya ke udara, lantaran jadi sasaran pelemparan batu di lokasi tawuran Kelurahan Belawan Bahagia, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan.

Rudy terlihat dua kali menembakkan senjata apinya dengan harapan membubarkan masyarakat.

Namun, letusan senjata api agaknya tak membuat masyarakat takut.

Baca juga: Suara Dentuman Terdengar dari Lokasi Tawuran di Belawan, Polisi Berseragam Mematung Sambil Merekam

Mereka tetap saling melempar batu, hingga atap rumah warga jebol dan rusak.

Seorang warga bermarga Silitonga mengatakan, tawuran bermula saat pemuda dari Kampung Kolam menyerang warga Pajak Baru.

Pemuda Kampung Kolam secara membabibuta menyerang warga, hingga menimbulkan kerusakan rumah.

"Sekira jam 11.00 WIB tadi mereka melempari batu ke arah sini. Kami pun ikut tersulut jadinya," kata Silitonga, Senin (26/12/2022).

Baca juga: BREAKINGNEWS TAWURAN Kembali Pecah Sehari Setelah Natal di Belawan Bahagia

Setelah melempari batu, pemuda dari Kampung Kolam merangsek ke rumah masyarakat.

Mereka melakukan penjarahan.

Akibat aksi penjarahan ini, tabung gas hilang, TV warga pecah.

"Semua rusak," kata Silitonga. 

Dia berharap polisi tegas terhadap pelaku penyerangan ini.

Baca juga: Rumah Warga Rusak Akibat Kelompok Remaja di Belawan Tawuran Lagi

Silitonga meminta provokatornya ditangkap dan dihukum.

"Agar kedepan mereka yang buat keributan ini tidak semakin merajalela," kata Silitonga.

Hingga berita ini diturunkan, Tribun-medan.com masih berupaya mewawancarai pejabat Polres Pelabuhan Belawan yang ada di lokasi.(cr29/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved