Natal dan Tahun Baru 2023
Jelang Malam Pergantian Tahun, Polres Tanah Karo Kerahkan 385 Personel Lakukan Pengamanan
Pengamanan saat ibadah dan perayaan malam tahun baru. Karena di malam tahun baru, masih ada beberapa gereja yang melaksanakan ibadah.
Penulis: Muhammad Nasrul |
Jelang Malam Pergantian Tahun, Polres Tanah Karo Kerahkan 385 Personel Lakukan Pengamanan
TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Polres Tanah Karo menggelar apel kesiapan pasukan, di Mapolres Tanah Karo, Jalan Veteran, Kabanjahe, Sabtu (31/12/2022).
Apel yang diikuti oleh personel gabungan ini, ditujukan sebagai persiapan pengamanan ibadah dan perayaan malam tahun baru.
Berdasarkan keterangan dari Kapolres Tanah Karo, adapun jumlah personel yang dilibatkan untuk pengamanan pergantian tahun ini sebanyak 385 orang.
Di mana, personel ini terdiri dari Polres Tanah Karo, Kodim 0205/TK, personel perbantuan Polda Sumut, Dishub Kabupaten Karo, dan Satpol PP Kabupaten Karo.
"Apel ini kita tujukan untuk persiapan pengamanan saat ibadah dan perayaan malam tahun baru. Karena di malam tahun baru, masih ada beberapa gereja yang melaksanakan ibadah. Adapun personel yang kita kerahkan sebanyak 385 orang," ujar Ronny.
Dijelaskan Ronny, untuk pengamanan pengamanan malam tahun baru nanti ada tiga titik yang menjadi fokus utama.
Di mana, ketiganya menjadi pusat kumpulnya masyarakat untuk menikmati perayaan pesta kembang api yaitu Mikie Funland, Tugu Perjuangan Berastagi, dan Tugu Bambu Runcing Kabanjahe.
Jelang perayaan malam tahun baru, Ronny mengimbau kepada masyarakat agar merayakan tahun baru dengan aman.
Dengan menjaga keselamatan diri saat berkendara, menghindari lokasi yang rawan, dan menghindari menyalakan petasan yang membahayakan.
'Fokus kita arus lalulintas pasti akan meningkat, tapi dengan personel yang sudah kita ploting cukup banyak, kami harapkan lalulintas tetap berjalan lancar. Dan juga kita lakukan pengamanan masyarakat, di lokasi yang tiga tadi," Katanya.
Melihat banyaknya pergerakan masyarakat, Ronny mengaku nantinya pihaknya akan mempertebal personel terlebih di jalur alternatif. Nantinya jika arus lalulintas sudah semakin padat, pihaknya akan memecah arus lalulintas ke jalur alternatif.
(mns/tribun-medan.com)
