Pakar Mikro Ekspresi Soroti Momen Nursyah Genggam Indah Permatasari, Singgung Masalah Belum Usai

Pakar mikro ekspresi, Kirdi Putra pun lantas mencoba untuk menelaah apakah momen tersebut hanya gimmick atau benar merupakan bentuk haru dari ibunda Nurshah.

Setelah melihat gerak-gerik serta ekspresi keduanya, Kirdi memastikan bahwa tangisan Nursyah bukan gimmick.

"Saya hanya melihat bahwa Indah naruh tangannya dan ibunya yang lebih menggenggam erat," tutur Kirdi dikutip dari Grid.ID, Sabtu (31/12/2022).

"Jadi sepertinya ini perasaan meluapnya kebanyakan dari ibunya."

"Dari Indahnya sendiri happy, terharu, tetapi belum 100 persen karena ada masalah yang belum selesai," lanjutnya.

Baca juga: HARU Momen Pertemuan Indah Permatasari dengan Nursyah, Pegangan Tangan dan Duduk Sebelahan

"Buat saya, momen itu adalah momen yang mereka share tidak ada pencitraan, tidak karena momen di depan umum aja."

Kirdi menambahkan bahwa Indah mengalah meski telah berseteru dengan ibundanya.

Artis cantik itu memilih untuk menahan semua kekesalannya agar menjadikan momen itu sebagai waktu untuk kembali ke keluarga.

"Jadi si anaknya ini, Indahnya kayak ngalah lah sama ibunya, 'Ini ibu saya', walaupun dia tidak lepas 100 persen karena harunya nggak di situ," jelas Kirdi.

"Pasti dia nggak lepas juga, pasti masih ada perasaan ketahan juga."

"Sementara ibunya merasa senang, merasa tersentuh ketika dua-duanya anaknya ada di situ," tutur Kirdi.

Akan tetapi, Kirdi mengatakan bahwa ibu dan anak itu bisa kembali berseteru setelah acara itu selesai.

Hal itu terjadi jika keduanya tak ada yang mau berusaha untuk memulai minta maaf secara langsung dan ikhlas menerima keadaan yang pernah terjadi.

"Setelah kejadian itu, bisa saja mereka diem-dieman, bisa baikan juga, itu momen untuk mereka berbaikan lebih dalem, lebih saling mengenal dengan menantu nya, bisa jadi," tutur Kirdi.

Baca juga: Pedas Omongan Nursyah Ibu Indah Permatasari: Selama Masih Ada Manusia Biadab Itu, Saya Tak Restu

"Kalau digunakan dengan baik, ini juga jadi momen yang bagus. Tapi belum tentu, karena masih fifty-fifty."

"Kalau misalnya ini tidak digunakan ya akhirnya diem-dieman aja," lanjutnya. (cr19/tribun-medan.com)