Natal dan Tahun Baru 2023
Pengendara di Jalur Medan-Berastagi Meningkat 50 persen, Sistem Buka Tutup Diterapkan
Untuk kendaraan masuk ke Kabupaten Karo dari Kota Medan mulai meningkat. Pantauan kita di lapangan, peningkatan ini berkisar 50 persen.
Penulis: Muhammad Nasrul | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Menjelang perayaan malam tahun baru, arus lalu lintas yang datang dari Kota Medan menuju Berastagi Kabupaten Karo meningkat.
Amatan Tribun Medan, di jalur Jalan Jamin Ginting mulai Penatapan sampai Berastagi arus lalu lintas ramai lancar.
Berdasarkan keterangan dari Kasat Lantas Polres Tanah Karo AKP Bevan Raga Utama, pada hari ini pihaknya melihat jumlah kendaraan yang masuk ke Kabupaten Karo sudah semakin meningkat. Dirinya menjelaskan, peningkatan ini sudah terlihat sejak pagi hingga siang tadi.
Baca juga: Ribuan Polisi dan TNI Diturunkan untuk Pengamanan Malam Pergantian Tahun di Kota Medan
"Untuk kendaraan yang masuk ke Kabupaten Karo dari Kota Medan mulai meningkat. Pantauan kita di lapangan, peningkatan ini berkisar 50 persen dari kemarin," ujar Bevan, Sabtu (31/12/2022).
Dijelaskan Bevan, sejak siang hingga sore jumlah kendaraan yang melintas tampak stabil, dengan kondisi jalur ramai lancar.
Namun, pihaknya memprediksi nantinya menjelang malam pergantian tahun jumlah kendaraan yang melintas akan kembali mengalami peningkatan.
"Kalau kita lihat sampai saat ini masih normal, tapi nanti mulai menjelang malam kita prediksi kembali meningkat," ucapnya.
Baca juga: Wali Kota Bobby Nasution Tegaskan Tidak Ada Perayaan Kembang Api pada Malam Pergantian Tahun
Ketika ditanya perihal jalur alternatif, Bevan mengaku sejak pagi tadi pihaknya sudah mulai mengarahkan kendaraan yang masuk ke jalur alternatif.
Namun, sampai saat ini karena kondisi lalulintas yang masih cenderung ramai lancar pihaknya masih menerapkan sistem buka tutup menuju jalur alternatif.
"Untuk jalur alternatif, sifatnya masih situasional," Katanya.
Lebih lanjut, dirinya mengaku pihaknya tetap menempatkan personel terutama di titik-titik yang dianggap menjadi simpul perlambatan laju kendaraan. Ia juga mengimbau kepada masyarakat yang ingin menghabiskan malam tahun baru, agar selalu menanti peraturan lalulintas dan mengikuti arahan dari petugas yang berjaga di lapangan.
(mns/tribun-medan.com)