Gempa Tektonik Berkekuatan 3,8 SR Guncang Tapanuli Utara, Begini Keterangan BMKG

TRIBUN-MEDAN.com, TAPUT - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan, gempa bumi tektonik mengguncang Kabupaten Tapanuli Utara pada Minggu (1/1/2023) malam. 

Kepala BBMKG Wilayah I Medan Hendro Nugroho mengungkapkan parameter gempa bumi yang terjadi di Kaupaten Tapanuli Utara.

Baca juga: Gempa M 3,2 Guncang Binjai, Begini Penjelasan BMKG

"Pada Minggu (1/1/2023) pukul 22:55:07 WIB, daerah Tarutung dan Sipahutar diguncang gempa bumi tektonik," kata Hendro Nugroho dalam keterangan tertulis, Senin (2/1/2023). 

"Hasil analisa BMKG menujukkan bahwa gempabumi ini berkekuatan M=3,8. Episenter terletak pada koordinat 2.07 LU dan 98.91 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 8 km Barat Laut Tapanuli Utara pada kedalaman 5 kilometer," sambungnya. 

Ia menyampaikan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi disebabkan oleh aktivitas Sesar Sumatera pada Segmen Renun. 

Menurutnya, dampak gempabumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan III MMI di Tarutung dan Sipahutar. 

"Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu," ungkapnya. 

"Hingga pukul 23:05 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan bahwa gempa ini diikuti gempa kecil dengan kekuatan 2,2 SR," lanjutnya. 

Baca juga: Gempa Bumi 5,2 Skala Richter Guncang Nias Selatan, Masyarakat Diimbau untuk Tenang

Lalu, kepada masyarakat, ia imbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
 
"Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi," pungkasnya.

(cr3/tribun-medan.com)