Berita Viral
Lato-lato, Permainan yang Sedang Viral, Ternyata Memiliki Dampak Negatif Ini Bagi Penggunanya
Lato-lato ini berupa dua buah bola yang dihubungkan dengan tali. Cara bermainnya adalah dengan menarik satu tangan ke atas lalu memainkannya.
Penulis: Istiqomah Kaloko | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.COM - Permainan lato-lato belakangan ini tengah viral ditengah-tengah masyarakat.
Tak hanya anak-anak, permainan lato-lato yang sedang viral ini juga dimainkan oleh orang-orang dewasa.
Permainan lato-lato ini ternyata mainan lawas yang kembali viral baru-baru ini.
Sejatinya permainan lato-lato ini bukanlah berasal dari Indonesia melainkan dari negara Argentina.
Saat Argentina masih menjalani kultur pada era sekitar abad 19-an, lato-lato adalah sejenis senjata berburu, bukan alat permainan.
Di Argentina sendiri, senjata tersebut diberi nama bolas. Bolas tersebut digunakan kleh oara koboi untuk berburu hewan Llama yang terlihat sepertikuda atau keledai yang meruoakan hewan asli Amerika Latin.
Sedangkan di Indonesia sendiri, lato-lato pernah eksis pada tahun 1960an dan menjadi permainan kegemaran bocah-bocah di Indonesia.
Baca juga: Wali Kota Bobby Bagikan Bando Warna-warni dan Permainan Lato-lato ke Masyarakat di Acara Food Street
Namun saat ini, permainan tradisional tersebut kembali viral dan menjadi mainan favorit anak-anak.
Lato-lato ini berupa dua buah bola yang dihubungkan dengan tali. Cara bermainnya adalah dengan menarik satu tangan ke atas lalu memainkannya.

Ketukan di antara kedua bola tersebut akan menghasilkan suara 'tok tok tok'. Oleh karena itu banyak anak yang sudah sangat mahir dalam permainan ini.
Ketukan yang terdengar mirip membuat anak lebih bersemangat untuk bermain lato-lato. Sedangkan di kota Kendari permainan ini disebut katto-katto.
Meski menyenangkan, ternyata permainan lato-lato tersebut memiliki negatif bagi bagi anak-anak.
Permainan lato-lato juga dapat membahayakan diri jika tidak digunakan dengan baik.
Baca juga: Alasan Wali Kota Bobby Nasution Bagikan Permainan Viral Lato-lato pada Warga Kota Medan
Seperti halnya video seorang anak yang dibagikan oleh akun Instagram @sosmed.sinjai.
Video tersebut memperlihatkan seorang anak yang tengah tertidur dengan pulas.
Namun ditengah-tengah tidurnya tersebut, ia tampak menggerakkan sebelah tangannya seolah-olah sedang bermain lato-lato.
Menyaksikan hal itu, sang ibu kemudian merekam aksi sang anak yang tengah mengingau mengayunkan tangannya layaknya sedang bermain lato-lato.
"Coba liat ini liat liat tangannya, ini dia tidur, gara gara main lato-lato," ucap sang ibu sembari merekam anaknya yang tengah tidur.
Video lainnya juga diunggah oleh akun Instagram @mank.gaming. Berbeda dengan video sebelumnya, pada video ini terlihat beberapa foto anak dimana di kepalanya tampak benjolan yang diduga disebabkan oleh lato-lato.
Kedua unggahan Instagram yang berisi dampak negatif lato-lato tersebut kemudian ramai dikomemtari oleh warganet.

Baca juga: Viral Mainan Lato-lato Versi Online, Ternyata Dibuat Karena Ini
"Kemarin aku baru aja benjol gara2 lato sialan... akhirnya anak2 aku gk di bolehin main diluar aja selama masih ada lato2 atau kalau ada yg main lato depan rumah," tulis @nyonya_refqa.
"Tangan adek gue biru semua gara2 main lato2 alhasil lato2 ya disita emak," tulis @amber_aob.
Sedangkan beberapa lainnya menyebut bahwa lato-lato memiliki manfaat bagi anak-anak dimana permainan tersebut dapat mengalihkannya dari penggunaan gadget.
"Ingat mbak ada sisi positif main lato-lato ini yaitu adalah anak-anak terlalu terobsesi oleh handpone atau terhipnotis hp karna pengalaman banyk ank kecil jadi pencuri banyak anak muda jadi pencuri cmn karena keracunan hp," tulis @leox_170207.
(cr31/tribunmedan.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.