TRIBUN WIKI

Rayakan Tahun Baru di Jepang, Nur Rindu Dengar Bunyi Kembang Api dan Kumpul Keluarga

Hal itu disebutkan oleh Nur Elysah Manik, salah seorang warga Kota Medan yang bekerja di Kota Osaka, Jepang selama hampir 5 tahun.

HO
Nur Ellysah Manik (tengah) berfoto dengan teman-temannya yang berasal dari Indonesia.   

TRIBUN-MEDAN.COM - Pergantian malam tahun baru merupakan moment yang ditunggu - Tunggu oleh masyarakat di seluruh dunia.

Bahkan, pergantian tahun tersebut pun turut dirasakan oleh masyarakat yang berada di Kota Jepang.

Akan tetapi, perayaan pergantian tahun baru di Negeri Sakura itu tidak seperti apa yang dilakukan oleh kebanyakan masyakat, khususnya yang berada di Indonesia seperti pesta kembang api dan lain - lain.

Baca juga: CERITA Hanna, Wanita Asal Simalungun Rayakan Natal &Tahun Baru di Jerman, Ada Tradisi Bagi Kado Unik

Hal itu disebutkan oleh Nur Elysah Manik, salah seorang warga Kota Medan yang bekerja di Kota Osaka, Jepang selama hampir 5 tahun.

Kepada Tribun Medan, Nur mengatakan bahwa pada pergantian tahun baru, suasana di kota tersebut tampak sepi dan jauh dari kata keramaian.

"Kalau disini itu enggak ada pesta kembang api. Bahkan sepi sekali suasana kota pada malam tahun baru, " Ujar Nur melalui saluran seluler, Senin (2/1/2023).

Dirinya mengatakan, masyarakat asli Jepang cenderung  pergi ke kuil untuk beribadah dan berkumpul dengan keluarganya.

"Biasanya mereka (masyarakat Jepang) pergi ke kuil - kuil, atau berkumpul bersama keluarga sambil menyantap Osechi. Osechi itu makanan yang wajib pada pergantian tahun baru, " Ungkapnya.

Sementara itu, apabila para wisatawan luar atau orang asing yang ingin melihat pesta kembang api, maka bisa pergi ke tempat wisata Universal Studio Jepang.

"Karena di sana kan budayanya sudah agak ke barat-baratan. Jadi ada pesta kembang api di sana. Kalau pun mau masuk kesana, harga tiket sudah pasti mahal dan pastinya rame banget," sambungnya.

Adapun keseharian, Nur selama perayaan tahun baru, Mahasiswa Sastra Jepang USU ini lebih memilih berkumpul bersama teman-temannya yang juga berasal dari Indonesia.

Baca juga: Tahun Baru 2023, Rizky Billar Berharap Bisa Diterima Lagi di Televisi, Ngaku Hobi

"Kalau saya sih lebih memilih untuk pribadi seperti berkumpul bersama teman - teman, " Ucapnya.

Nur pun merasa sangat merindukan suasana di Kota Medan dalam perayaan tahun baru, terutama bunyi kembang api dan berkumpul bersama keluarga.

"Hal yang paling saya rindukan kalau pergantian malam tahun baru ya tentunya bunyi kembang api dan acara bakar - bakar. Karena kalau di sini, itu asli enggak bisa dengar bunyi kembang api, karena itu di larang sama pemerintah setempat karena membuat kebisingan. Sementara kalau di Medan kan, kita bisa mendengar bunyi kembang api," ungkapnya.

Dirinya pun berharap agar suatu saat nanti dapat merayakan pergantian tahun baru di Kota Medan, sehingga suasana yang dirindukannya itu dapat terwujud.

(Cr7/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved