Lakalantas Maut

Ngeri, Remaja 17 Tahun Tewas di Tempat, Motor NMax yang Dikendarai Tabrak Truk, Ini Kronologinya

Sebelum kejadian, korban (Rahmanda) sedang berboncengan naik motor Yamaha N-Max bersama rekannya Rezy Kurniawan (17).

TRIBUN MEDAN/HO
ILUSTRASI LAKALANTAS MAUT - Sepeda motor korban ringsek parah setelah kecelakaan di depan Terminal Bandar Deli Kecamatan Medan Belawan, Jumat (2/12/2022). (Foto tidak berkaitan langsung dengan konten berita). 

TRIBUN-MEDAN.COM,KISARAN - Satu dari dua pengendara motor tewas tabrak truk dengan kondisi teramat mengenaskan. 

Adapun korban tewas bernama Rahmanda, berusia 17 tahun.

Menurut Kanit Gakum Sat Lantas Polres Asahan, Iptu M Rony, peristiwa nahas ini terjadi pada Senin (2/1/2023) malam di Jalan Lintas Sumatera Sigura-gura, Desa Perkebunan Aek Ngagak, Kecamatan Rahuning, Kabupaten Asahan.

Baca juga: Daftar Lengkap Harga BBM Pertamina yang Kini Sudah Turun per Januari 2023

Sebelum kejadian, korban tengah berboncengan naik motor Yamaha N-Max bersama rekannya Rezy Kurniawan (17).

Keduanya melaju berboncengan dari arah Kecamatan Air Joman.

"Pengendara diduga tidak berhati-hati, sehingga tidak melihat truk yang ada di depannya," kata Rony, Selasa (3/1/2023).

Baca juga: Risma Syok dan Gemetar Tahu Suami dan Ibunya Berzina, 2 Pelaku Bejat Diarak Warga

Karena diduga pengendara motor melaju dengan kecepatan tinggi, korban yang berada di boncengan diduga terjatuh.

Lalu, korban tewas dengan kondisi mengenaskan.

Sementara itu, temannya dalam kondisi luka-luka dirawat dipuskesmas Aek Songsongan.

Baca juga: Daftar Lengkap Nama dan Jabatan 19 Pejabat yang Baru saja Dilantik Wali Kota Bobby Nasution

Bayu Tewas di Tempat, Kronologi Lakalantas Maut di Jalinsum yang Renggut Nyawa Pengendara Vixion

Kecelakaan maut terjadi di Jalan Lintas Sumatera, Kelurahan Bunut, Kecamatan Kota Kisaran Barat, Kabupaten Asahan, Senin (28/11/2022).

Kecelakaan tersebut memakan satu orang korban pengendara sepeda motor yang diduga oleng akibat mengendarai sepeda motor dengan kecepatan tinggi.

Kondisi cuaca yang gerimis, turut menjadi penyebab terjadinya kecelakaan.

Menurut Rastaman (65) sopir mobil pikap, korban Bayu yang datang dari arah Kisaran menuju Medan itu sempat oleng karena hendak mendahului kendaraan didepannya.

"Dia laju (kencang), jalan licin karena hujan, begitu jatuh, dia menghantam bemper depan saya," kata Rastaman.

Saat melihat korban yang memacu sepeda motornya dengan kencang dari arah berlawanan untuk mendahului kendaraan di depannya.

Rastaman mengaku telah mengurangi kecepatan mobil pikap yang dikemudikannya.

"Saya pelan dan minggir. Tapi dia terpeleset dan terpental sehingga kepalanya mengenai mobil saya. Saya langsung berhenti dan melihat dia, saya kira terlindas ternyata tidak," katanya.

Ia juga mengaku, korban sempat oleng dan kehilangan kendali atas sepeda motornya.

Sementara, Kanit Gakum Satlantas Polres Asahan, IPTU Roni saat dikonfirmasi mengatakan saat ini kasus kecelakaan maut tersebut telah diselidiki oleh tim Satlantas Polres Asahan.

"Korban bernama Bayu(29) warga Desa Pulau Bandring, Kabupaten Asahan, korban mengendarai sepeda motor Yamaha Vixion dengan nopol BK 2123 VBC kontra pikap BK 9061 WO. Saat ini tim masih melakukan penyelidikan dan masih melakukan gelar terhadap kejadian ini," jelas Ronny.

Ia berpesan kepada pengguna jalan agar berhati-hati dan selalu berkonsentrasi dalam berkendara, agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

(Alif Alqadri Harahap/Tribun Medan)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved