Proyek Drainase
Proyek Drainase Merenggut Nyawa, Remaja BS Tewas di Tempat setelah Elakkan Jalan Berlubang
Saat itu, truk BK 8050 ME yang dikemudikan oleh Sahroni Artonang melintas dari arah Jalan Denai hendak menuju ke Amplas.
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Seorang remaja berinisial BS meninggal dunia, setelah ditabrak truk di persimpangan SPBU kawasan Jalan Menteng VII, Kecamatan Medan Denai, pada Selasa (2/1/2023) sore.
Panit Lantas Polsek Medan Area, Ipda Pintauli Sinaga menceritakan kronologis insiden kecelakaan yang merenggut nyawa tersebut.
Saat itu, truk BK 8050 ME yang dikemudikan oleh Sahroni Artonang melintas dari arah Jalan Denai hendak menuju ke Amplas.
Baca juga: BPJS Kesehatan Pastikan Pelayanan Tidak akan Terganggu setelah Musibah Kebakaran
Ia mengatakan, ketika berada di depan SPBU korban mengendarai sepeda motor mendahului truk tersebut dari sebelah kiri.
"Karena jalan rusak dan berlubang korban oleng dan terjatuh ke aspal, lalu terlindas oleh ban belakang truk itu," kata Pintauli kepada Tribun Medan, Selasa (2/1/2023).
Ia menjelaskan, setelah terlindas oleh truk korban pun meninggal dunia di lokasi kejadian.
"Kendaraan korban Honda Vario dengan nomor polisi BK 6010 ACV, mengalami kerusakan pada body sebelah kanan," sebutnya.
Baca juga: Daftar Lengkap Nama dan Jabatan 19 Pejabat yang Baru saja Dilantik Wali Kota Bobby Nasution
Dikatakannya, saat ini sepeda motor korban dan satu unit truk yang terlibat dalam kecelakaan tersebut sudah diamankan oleh polisi.
"Sopirnya juga turut diamankan. Untuk truk nya tidak ada mengalami kerusakan," katanya.
Diketahui bahwa proyek drainase di wilayah ini memang belum rampung. Sehingga setiap pengguna jalan hendaknya lebih berhati-hati dan waspada.
Bus Pariwisata Terperosok karena Proyek Drainase, LBH Sebut Bikin Malu dan Nilai Proyek Amburadul
Kepala Divisi Sumber Daya Alam (Kadiv SDM) LBH Medan Muhammad Alinafiah Matondang menilai proyek drainase Pemko Medan amburadul.
Alinafiah mengatakan, adanya bus yang terperosok tadi pagi tepat didepan kantor LBH Medan membuat citra buruk baik Kota Medan kepada wisatawan yang berkunjung dikota ini.
"Bus yang terperosok tadi pagi tepat didepan kantor LBH Medan, informasinya membawa wisatawan mancanegara. Jadi kejadian ini, membuat warga Kota Medan malu, karena akan dikenang Medan sebagai kota yang tidak ramah lalu lintas dan semrawut," ucapnya saat dikonfirmasi melalui WhatsApp, Rabu (28/12/2022).
Baca juga: Risma Syok dan Gemetar Tahu Suami dan Ibunya Berzina, 2 Pelaku Bejat Diarak Warga
Dirinya juga mengatakan, proyek drainase yang dibuat oleh Wali Kota Medan Bobby Nasution amburadul, seperti yang terjadi di Jalan Hindu/Perdana, Kesawan, Kota Medan.
"Proyek yang katanya mengatasi banjir di Kota Medan, justru menjadi penyebab kemacetan lalu lintas hingga menimbulkan korban di masyarakat. Banyak mobil dan Bus Pariwisata terperosok kelubang bekas galian diareal pengerjaan proyek bertepatan di depan kantor LBH Medan," sebutnya dalam siaran rilis yang diterima.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.