UPDATE Gempa M 5,2 Kota Jayapura, Pasien RS Provita Panik Berhamburan, BMKG: Gempa yang Merusak

Gempa di Kota Jayapura Papua

TRIBUN-MEDAN.com - Update gempa yang terjadi di Kota Jayapura, Papua, pada Selasa (3/1/2023).

Gempa berkekuatan 5,2 magnitudo kembali mengguncang Jayapura tadi malam.

Dilaporkan, gempa ini membuat puluhan pasien di RS harus dievakuasi dan bangunan mengalami kerusakan.

"Gempa Mag: 5.2, 03-Jan-23 19:55:21 WIB, Lok: 2.27 LS-140.65 BT (33 km TimurLaut Kota Jayapura-Papua), Kdlmn: 10 Km , dirasakan di Kota Jayapura dan Kab. Jayapura III-IV MMI :: BMKG.

Gempa ini disebut BMKG, masuk kategori gempa yang merusak," tulis Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono dilihat pada Selasa (3/1/2022).

Adapun koordinat gempa berada 33 km TimurLaut Kota Jayapura-Papua.

Dengan skala MMI III-IV artinya getaran dirasakan nyata dalam rumah.

Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

Pada siang hari bisa dirasakan oleh banyak orang. Kebanyakan orang alan terkejut dan lari keluar.

Gerabah dapat pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.

Dalam video yang dilihat Tribunnews.com yang diunggah @untung_sangaji disampaikan bahwa gempa membuat panik warga hingga pasien di RS Provita dievakuasi dan berhamburan keluar.

"RS Provita alami retak bangunan dan pasien berlarian, dievakuasi keluar. dapat kabar juga air laut surut. tetap berkabar kawan agar semua tahu kondisi bagaimana. semoga selalu diberi perlindungan Tuhan," tulis keterangan dalam video itu.

149 Gempa Susulan

Sebelumnya disebutkan, Ada 149 gempa susulan yang terjadi di Kota Jayapura, Papua, terhitung sejak gempa bermagnitudo 4,9 yang terjadi pada Senin (2/1/2023) pukul 01.24 WIB

Kepala Bidang Observasi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah V Jayapura, Danang Pamuji data tersebut tercatat hingga Selasa (3/1/2023) pagi.

Menurut Danang, dari 149 gempa bumi susulan ini, ada 13 gempa bumi yang dirasakan warga, termasuk gempa utama yang terjadi pada Senin.

“Sampai dengan pukul 09.00 WIT hari ini, total ada 149 kejadian gempa bumi susulan. Gempa bumi susulan ini terjadi sejak Senin kemarin hingga Selasa pagi ini,” ungkap Kepala Bidang Observasi BMKG Wilayah V Jayapura, Danang Pamuji saat dihubungi Kompas.com, Selasa (3/1/2023).

“Total 13 gempa bumi susulan yang dirasakan ini termasuk dengan gempa bumi utama berkekuatan 4,9 yang dirasakan kemarin subuh,” tuturnya.

Danang menyampaikan, gempa bumi susulan yang terjadi sebanyak 149 ini sebenarnya tersebar dan tidak menumpuk di satu titik.

“Gempa utama berkekuatan 4,9 ini lokasinya di darat, sedangkan gempa-gempa susulan yang terasa lokasinya tersebar ada di darat dan di laut,” ujarnya.

“Total ada 5 gempa bumi susulan yang terasa berasal dari laut dan 8 gempa susulan yang terasa di darat,” tutupnya.

(Tribunpapua/Tribunnews.com/ Rina Ayu )