Medan Terkini
Aipda Dwi Hartono Dapat Sanksi seusai Bikin Tutorial Permainan Lato-lato, Minta Maaf pada Kapolri
Polisi bernama Dwi Hartono itu bahkan membagikan tutorial bermain lato-lato. Namun tak berselang lama, ia meminta maaf.
Penulis: Istiqomah Kaloko | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.COM – Belakangan ini permainan lato-lato menjadi permainan yang digandrungi oleh semua kalangan masyarakat.
Tak hanya anak-anak, baru-baru ini seorang polisi juga ikut memainkan permainan lato-lato yang tengah viral tersebut.
Polisi bernama Dwi Hartono itu bahkan membagikan tutorial bermain lato-lato. Namun tak berselang lama, anggota Polres Sungai Hulu Utara, Kalimantan Selatan itu kemudian meminta maaf usai membuat video tutorial bermain lato-lato.
Baca juga: Polda Sumut Tambah 40 Tilang Elektronik di Tahun 2023, Catat Lokasinya
Aipda Dwi Hartono itu meminta maaf lantaran videonya yang berisi tutorial bermain lato-lato menjadi viral.
Seperti yang terlihat pada unggahan Instagram @indotoday, Aipda Dwi Hartono mengucapkan permintaan maafnya kepada Kapolri, Kapolda Kalimantan Selatan, Kapolres Hulu Sungai Utara, seluruh pimpinan, rekan dan masyarakat.
Aipda Dwi Hartono mengatakan bahwa beliau sama sekali tak berniat untuk merusak serta menurunkan martabat kepolisian.
Baca juga: Putri Napitupulu Minta Dikuburkan Bersebelahan dengan Kekasih, Keluarga Tak Bisa Lakukan: Minta Maaf
Beliau menegaskan bahwa video tersebut dibuat hanya untuk hiburan dan sebagai bentuk pendekatan yang humanis dengan masyarakat.
"Saya sama sekali tidak ada niat untuk merusak atau menurunkan harkat dan derajat marwah Kepolisian Negara Republik Indonesia yang sangat saya cintai," kata Aipda Dwi Hartono.
"Video itu saya buat hanya semata-mata hanya untuk hiburan kepada masyarakat sebagai salah satu bentuk pendekatan yang humanis," lanjutnya.
Lebih lanjut, Aipda Dwi Hartono mengatakan bahwa beliau menyesal dengan perbuatannya itu dan ia akan bertanggungjawab.
"Sekali lagi saya mohon maaf, saya menyesal dan saya siap mempertanggungjawabkan apa yang saya buat dan ini menjadi pelajaran berharga buat saya," ucap Aipda Dwi Hartono.
Setelah menyampaikan permintaan maafnya, di akhir video Aipda Dwi Hartono terlihat menerima sanksi dari atasannya.
Video permintaan maaf Aipda Dwi Hartono kemudian ramai dikomentari oleh warganet. Beberapa warganet menganggap tak ada Tindakan yang salah dengan video tutorial yang dibuat oleh anggota Polres Sungai Hulu Utara itu.
“Padahal video tutorial biasa aja gak ada unsur-unsur apapun disitu kok minta maaf,” tulis @sutyapratama.
“Sudah nggak seru, polisi juga butuh hiburan dan malah bapak ini menghibur warga Indonesia,” tulis @muhammadjohan16.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.