Berita Viral

TERUNGKAP Fakta Saldo Rp 500 Triliun yang Dipamerkan Muhammad Amin, Bos BCA Bongkar yang Sebenarnya

Terungkap fakta sebenarnya terkait saldo Rp 500 triliun yang diklaim oleh Muhammad Amin. 

HO
Terungkap fakta sebenarnya terkait saldo Rp 500 triliun yang diklaim oleh Muhammad Amin.  

TRIBUN-MEDAN.com - Terungkap fakta sebenarnya terkait saldo Rp 500 triliun yang diklaim oleh Muhammad Amin. 

Muhammad Amin menjadi perbincangan warganet usai memamerkan saldo tabungan senilai Rp 500 triliun

Ia juga terlihat memakai perhiasaan emas yang besar. Ia memamerkan saldo tabungan untuk meyakinkan kliennya untuk bertransaksi. 

Muhammad Amin pria asal Kalimantan Selatan (Kalsel) ini menjadi sorotan dan telah didtangi polisi.

Kekayaan yang dimiliki Muhammad Amin seperti telah masuk dalam daftar orang terkaya Indonesia.

Dikutip Tribun Jatim, Muhammad Amin akhirnya mengungkap siapa ia sebenarnya dan alasan memamerkan saldo ATM.

Muhammad Amin merupakan pria asal Amuntai kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Kalimantan Selatan (Kalsel).

Adapun Muhammad Amin mengakui sosok di video yang viral di media sosial tersebut adalah dirinya.

Dalam video Amin terlihat didampingi seorang perempuan.

Keduanya tampak mengenakan perhiasan berwarna kekuningan di leher hingga tangan.

Muhammad Amin yang memiliki kumis tebal itu menjelaskan soal saldonya dan cerita uang tersebut.

Berawal dari dirinya kala itu mencari barang antik untuk dijual lantaran pekerjaan sebagai pengusaha penjual barang antik.

Dari pengakuan Muhammad Amin sendiri diketahui bahwa dirinya merupakan pria dengan pekerjaan sebagai pengusaha barang antik.

“Waktu itu saya dapat telepon dari penjual samurai (senjata tradisional Jepang), katanya ingin bertemu di salah satu hotel yang ada di Bekasi,” katanya, Kamis (5/1/2023).

Seorang pria paruh baya viral di media sosial lantaran memamerkan saldo Rp 500 triliun di media sosial. 
Seorang pria paruh baya viral di media sosial lantaran memamerkan saldo Rp 500 triliun di media sosial.  (HO)

Lantas kala itu, Muhammad Amin mendatangi sang penjual tersebut.

Sayangnya sesampai di hotel tempat tujuan, Amin malah tidak bertemu dengan penjual pedang tradisional Jepang itu.

“Saya tunggu, malah tidak ada. Kemudian si penjual ini menelepon lagi dan minta bukti rekening uang saya, apa memang sanggup membeli barang antik,” ujarnya.

Alhasil, dirinya pun membuat video tersebut dengan maksud meyakinkan si penjual samurai agar mau melanjutkan transaksi.

“Ternyata, penjualnya malah tidak datang juga. Malah tidak disangka-sangka, video saya tiba-tiba tersebar dan menjadi viral,” bebernya.

Lantas, dengan video yang menjadi viral tersebut, pria yang mengaku sebagai Presideng Barang Tua Indonesia itupun ramai ditemui oleh orang-orang.

“Kemarin ada pihak kepolisian yang datang, minta penjelasan terkait video tersebut. Sudah saya jelaskan ke polisi,” jelasnya.

Terkait dengan kebenaran uang tersebut, Muhammad Amin tak ingin memberitahunya.

Menurutnya, hal ini dilakukannya untuk membasmi penipu-penipu yang berkedok menjual barang antik.

“Kalau ingin tahu terkait kebenarannya itu, bisa langsung tanyakan ke pihak kepolisian saja. Saya sudah memberikan penjelasan ke pihak berwajib,” pungkas pria yang tinggal di Kecamatan Banjarmasin Selatan, Kota Banjarmasin, Provinsi Kalsel, ini.

Unggahan Amin di atas juga sempat menghebohkan publik di media sosial Instagram, Twitter bahkan Tiktok.

Tanggapan Bos BCA Soal Saldo Tabungan Muhammad Amin Rp 500 Triliun

Video pamer itu menuai beragam reaksi dari warganet.

Belakangan, video Muhammad Amin yang memamerkan penampakan isi saldonya itupun mencuri perhatian para petinggi Bank.

Misalnya saja seperti Bos BCA (Bank Central Asia) yang ada di Indonesia.

Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Jahja Setiaatmadja ikut berkomentar soal viral pengakuan pria di Kalimantan yang mengaku punya uang Rp 500 Triliun di saldo tabungannya.

Bos BCA tidak percaya dengan pengakuan tersebut.

Hal itu dikarenakan tidak ada orang yang memiliki total tabungan dalam satu rekening yang berjumlah Rp 500 triliun.

Dikutip Tribun Jatim dari Tribunnews, Jahja Setiaatmadja mengatakan bahwa ia meragukan apa yang tertulis di dalam buku tabungan Muhammad Amin seperti yang dipamerkan.

"Enggak ada itu orang yang memiliki saldo di rekening lebih dari Rp 500 triliun," ucap Jahja kepada Tribunnews, Jumat (6/1/2023).

"Kalau soal (buku tabungan dicetak sendiri dan terus dipamerkan) saya enggak tau," sambungnya.

Berbagai komentar dilayangkan oleh netizen melihat aksi viral Muhammad Amin memamerkan saldo rekeningnya.

"Alhamdulillah... Ingat pak, uang gak dibawa sampe ke kuburan... Buatlah masjid, pondok pesantren, yayasan anak yatim, atau membantu saudara kita yang kena bencana... Itu baru panutan,"

"Alhamdulillah banyak rezeki bapaknya, semoga nukar ke teman2 yg lagi membutuhkan. Aamiin,"

Di sisi lain, ada komentar warganet yang justru menyita perhatian.

Sebab, dia mengingatkan pemilik rekening akan dilihat oleh Kantor Pajak.

"Ditunggu surat cintanya dari kantor pajak yah pak...,"

"Petugas pajak: something smell's good,"

Penjelasan LPS

Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan, pihaknya menjamin saldo hingga Rp 2 miliar.

"LPS menjamin uang nasabah sebesar Rp 2 miliar per nasabah per bank," ujarnya melalui pesan singkat kepada Tribunnews.com, Kamis (5/1/2022).

Purbaya menjelaskan, pelaporan data penjaminan simpanan berbasis nasabah atau Single Customer View (SCV) tercatat di LPS yang bersifat sangat rahasia, sehingga tidak diketahui secara detil terkait misalnya saldo terbanyak dari nasabah di Indonesia.

"Data nasabah individual tercatat pada data SCV yang dikirimkan bank kepada LPS. Namun, data ini sifatnya sangat rahasia," katanya.

Meskipun demikian, publik dapat mengakses data distribusi nominal simpanan dan jumlah rekening secara agregat di setiap kelompok tier simpanan.

"Termasuk yang simpanannya lebih besar dari Rp 5 miliar di website LPS, www.lps.go.id," pungkas Purbaya.

(*)

Berita sudah tayang di tribun-jatim

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved