Erupsi Gunung Marapi
FAKTA-fakta Erupsi Gunung Marapi di Sumbar, Erupsi saat Ada Puluhan Pendaki, Ada 6 Kali Letusan
Puluhan pendaki berada di puncak saat Gunung Merapi di Sumatera Barat mengalami erupsi, Sabtu (7/1/2023).
Ardi juga menyampaikan, sudah ada penambahan total pendaki yang turun. Kini, berjumlah 20 orang.
"Kondisinya aman, tidak ada luka lecet dan sebagainya," terang Ardi.
Sebelumnya diberitakan, erupsi di Gunung Marapi yang terjadi sejak pagi tadi, dinilai masih aman dan tak berbahaya untuk situasi di pemukiman warga sekitar.
3. Erupsi tidak berdampak terhadap pemukiman
Ketua Pos Pengamatan Gunung Marapi, Teguh Purnomo kepada TribunPadang.com, menyebut, erupsi yang terjadi di Gunung Marapi saat ini, hanya berdampak untuk lokasi sekitar puncak Marapi saja.
Untuk itu, kata Teguh, peningkatan kewaspadaan harus dilakukan di 3 kilometer puncak Gunung Marapi.
"3 kilometer dari puncak itu, harus sudah steril, sebab sangat berbahaya dan harus waspada mengingat erupsi yang terjadi," kata Teguh, saat ditemui di kantornya di Belakang Balok, Bukittinggi.
Teguh menjelaskan, letupan erupsi yang terjadi itu, hingga kini belum berpengaruh atau berdampak kepada pemukiman di sekitar kaki Gunung Marapi.
4. Gunung Marapi masih berstatus waspada
Ketua Pos Pengamatan Gunung Marapi, Teguh Purnomo menuturkan Gunung Marapi sudah masuk status Waspada atau Level II.
Pihaknya bakal memantau kondisi terbaru terkait situasi di Gunung Marapi itu, apakah terjadi peningkatan status atau tidaknya.
Pemantauan yang dilakukan itu, menyangkut kapada kondisi gempa di lokasi sekitar, hingga peninjauan vulkaniknya.
"Apakah ada terjadi peningkatan atau tidaknya, lalu vulkaniknya dalam atau dangkal. Prakiraan itu belum bisa kita sebutnya, sebab masih terus pemantauan," ungkap Teguh.
5. Ada 6 kali letusan erupsi
Pos Pengamatan Gunung Marapi mencatat hingga kini telah terjadi 6 kali letusan erupsi di Marapi.
Informasi tersebut dikatakan Teguh kepada TribunPadang.com saat ditemui di Pos PGA Marapi, Belakang Balok, Bukittinggi, Sabtu (7/1/2023).
"Sejak pagi hingga kini, tercatat sudah 6 kali letupan erupsi di Gunung Marapi itu," kata Teguh.
Teguh menyampaikan, letupan erupsi pertama kali diketahui pada 06.11 pagi, lalu yang terakhir ini pada pukul 12.30 siang.
Tangis Haru Orangtua Siska dan Frengki Korban Meninggal Gunung Marapi Terima Ijazah UNP: Ibu Kuat |
![]() |
---|
Menjelang Akhir Hidup Serli Korban Erupsi Gunung Marapi, Sempat Telepon Orangtua: Kak Sampein Papa |
![]() |
---|
SOSOK Frengki, Korban Erupsi Gunung Marapi, Jasadnya Berbau Wangi, Ternyata Penghafal Al Quran |
![]() |
---|
Detik-detik Relawan Temukan Atribut Wisuda Milik Siska Afrina, Tersimpan di Kantong Kresek Putih |
![]() |
---|
23 Pendaki Tewas saat Gunung Marapi Meletus, Polda Sumbar Usut Dugaan Pidana Pembukaan Izin |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.