Viral Medsos
Kronologi Briptu ER Tembak Mati Ferdinandus, Keduanya Berteman, Bercanda saat Syukuran Ulang Tahun
Adapun kejadian penembakan ini dibenarkan Polda NTT. "Kejadiannya Sabtu (7/1/2023) subuh," kata Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Ariasandy, Minggu
TRIBUN-MEDAN.COM - Seorang warga Kampung Baku, Kelurahan Wolabaku, Kecamatan Loli, Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) bernama Ferdinandus Lango Bili (27) tewas tertembak pistol milik salah satu anggota Polres Sumba Barat berinisial Brigadir Satu (Briptu) ER.
Adapun kejadian penembakan ini dibenarkan Polda NTT. "Kejadiannya Sabtu (7/1/2023) subuh," kata Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Ariasandy, Minggu (8/1/2023) .
Kombes Ariasandy menuturkan, peristiwa itu bermula ketika Briptu ER bercanda menodongkan senjata ke perut Ferdinandus.
Namun, senjata justru meletus dan peluru menembus perut warga Kampung Baku tersebut.
Ferdinandus sempat dilarikan ke rumah sakit, tetapi nyawanya tidak tertolong.
Penembakan itu terjadi di rumah warga bernama Januar Maulogo Ratu, Jalan Ahmad Yani, belakang gereja GKS Letemalauna, Kelurahan Wailiang, Kecamatan Kota Waikabubak, Sumba Barat.
Saat ini, kata Ariasandy, Briptu ER telah ditahan dan barang bukti telah diamankan di Markas Polres Sumba Barat.
Sementara itu, Wakapolres Sumba Barat Kompol Ibrahim meminta maaf kepada keluarga korban atas kelalaian anggotanya.
Polres Sumba Barat akan mendatangkan tim Forensik Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda NTT dari RS Bhayangkara Titus Uly Kupang untuk melakukan otopsi jenazah Ferdinandus.
Keluarga Minta Usut Tuntas
Terkait peristiwa ini, pihak keluarga Ferdinandus Lango Bili (27), korban penembakan mendesak Polres Sumba Barat mengusut tuntas dan proses hukum oknum polisi pelaku penembakan.
Permintaan ini disampaikan perwakilan keluarga Ferdinandus Lango Bili, Daniel Bili, SH saat ditemui di kediamannya Kelurahan Weekarou Kecamatan Loli Kabupaten Sumba Barat, Minggu (8/1/2023).
Menurut Daniel Bili, keluarga juga meminta Polres Sumba Barat melakukan outopsi terhadap korban penembakan. Hal itu dimaksud untuk mengungkap kasus penembakan itu secara terang benderang.
Sebagai seorang anggota kepolisian menjadi pelindung dan pengayom masyarakat, kata Daniel Bili, mestinya berhati-hati pada saat memegang atau menggunakan senjata ketika berada bersama masyarakat, apalagi tidak sedang berdinas.
"Sebagai anggota keluarga korban tidak mungkin mendiamkan kasus ini. Kami minta Kapolres Sumba Barat mengusut kasus itu sampai tuntas. Kalau kami mendiamkan justru masyarakat semakin resah, seakan-akan senjata itu sebagai mainan," kata Daniel.
Kombes Pol Ariasandy
Kabid Humas Polda NTT
polisi tembak temannya
polisi bercanda tembak temannya
Ferdinandus Lango Bili tewas ditembak
Briptu ER tembak Ferdinandus Lango Bili
REKAM JEJAK Brigjen Yusri Yunus, Daftar Jabatan Penting di Polri Pernah Diemban Yusri Yunus |
![]() |
---|
DUDUK PERKARA Oknum TNI Prada SA Ngamuk di Tempat Hiburan Malam, TNI AD Usut Asal Senjata Api |
![]() |
---|
SOSOK Brigjen Yusri Yunus Petinggi Polri Meninggal Tadi Malam, Yusri Rekan Seangkatan Kapolri |
![]() |
---|
Nasib Oknum Polisi M Yunus Tendang Pengendara, Kapolres Prabumulih Diminta Bertindak, Kronologinya |
![]() |
---|
Paniknya Pejabat Ini Tiba-tiba Didatangi Petugas dan Ditangkap, Puluhan Juta Uang di Bawah Meja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.