Pelakor

Malunya Pelakor di Aceh Kena Hukum Cabuk, Ditonton Warga Ramai-ramai

Seorang pelakor di Aceh kena hukum cambuk. Malunya, saat hukuman berjalan, ditontoni oleh warga

Editor: Array A Argus
HO / Tribun Medan
Hukum Cambuk bagi Pelakor Disaksikan Banyak Orang di Aceh 

TRIBUN-MEDAN.COM,- Seorang wanita yang disebut sebagai pelakor alias perebut laki orang kena hukum cambuk di Aceh.

Saat hukum cambuk berlangsung, pelakor yang menggunakan kerudung ungu itu tampak bersimbuh menunggu sabetan algojo.

Ketika eksekusi hukum cambuk berlangsung, warga pun ramai menonton.

Dalam video yang viral di akun TikTok @rafliansyah_canang, beragam komentar dilayangkan netizen.

Baca juga: Video Detik-detik Pelakor Dihukum Cambuk, Malu Mendera karena Disaksikan Banyak Orang

“Nasib Pelakor di Aceh,” tulis @rafliansyah_canang pada keterangan unggahannya.

Dalam unggahan tersebut tampak sedang berlangsung eksekusi hukum cambuk bagi penghianat dalam rumah tangga.

Di Aceh, hukuman cambuk ini merupakan sebuah sanksi sosial yang telah ditetapkan oleh pemerintah bagi warganya yang melanggar syariat Islam, terutama pelaku perzinaan.

Mengutip dari kompas.com, hukuman ini dilakukan dengan memberikan efek jera, baik bagi pelaku yang melakukan agar tidak mengulanginya lagi dan bagi yang menyaksikan agar berpikir dua kali ketika hendak melakukannya.

Baca juga: Anaknya Pamer Diri jadi Pelakor, Ibu Denise Chariesta Ternyata Akui Sudah Tidak Malu

Hukum cambuk akan dijatuhi kepada pihak pria dan wanita secara bergantian.

Eksekusi hukum cambuk yang berlokasi di Aceh Singkil ini dihadiri oleh warga sekitar.

Tampak seorang wanita berkerudung ungu tengah terduduk di tengah-tengah.

Di sekelilingnya hadir pihak berwajib dan warga sekitar.

Wanita tersebut tampak terduduk sambil menundukkan kepalanya.

Baca juga: Anaknya Ngaku Pelakor, Reaksi Ibu Denise Chariesta: Asal Jangan Mau Dibohongi Lagi

Banyak warga yang protes agar wanita tersebut menunjukkan wajahnya dan memberikan komentar-komentar lainnya.

"Tegapkan badannya, dek!"

"Jangan merunduk nanti sakit," ujar seorang warga.

Mendengar hal itu, seorang petugas pun langsung memperbaiki posisi duduk wanita tersebut.

Di sebelah wanita tersebut ada seorang algojo yang mengenakan pakaian serba hitam.

Sang algojo siap mencambuk wanita tersebut dengan rotan.

Baca juga: Orang Tua Denise Chariesta tak Malu Saat Tahu Anaknya Jadi Pelakor: Emangnya Nyolong? Kan Enggak

Sebelum eksekusi hukum cambuk dilakukan, dijelaskan bahwa wanita tersebut akan mendapat 24 dari 30 cambukan.

Hal itu dapat terjadi lantaran wanita tersebut sebelumnya telah menjalani 6 bulan hukuman di penjara.

Selanjutnya setelah diberikan aba-aba, sang algojo pun langsung menjalankan tugasnya untuk mencambuk wanita tersebut.

Setiap cambukan dihitung bersama-sama dengan warga yang hadir.

Wanita yang sedang dicambuk hanya bisa terdiam sembari menahan sakit dan malu.

Unggahan ini pun menuai beragam komentar dari warganet.

Baca juga: MASA LALU Putra Siregar dan Septia Diungkit Lagi hingga Singgung Pelakor

“Sakitnya enggak seberapa tapi malunya...” tulis @listiawati850.

“Coba kalo di semua kota ada hukum begitu... mungkin istri sah merdeka,” tulis @vita.kitty0.

“Hukuman paling menyakitkan adalah sanksi sosial,” tulis @bremasembiring3662.

“kasian juga.. tuh pelajaran bagi kita semua... semoga gak terjadi lagi.. bukan hanya perempuan tapi buat kita para laki-laki juga....” tulis @a_amerta_995.(cr32/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved