TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Memasuki awal tahun 2023, tragedi kecelakaan maut terjadi di sejumlah tempat, seperti Kota Medan, Kabupaten Sergai dan Kota Siantar.

Dalam tragadi kecelakaan maut ini, korbannya mulai dari balita, remaja, hingga orang dewasa.

Sejumlah mayat bergelimpangan dengan kondisi yang tragis dan memilukan.

Tragedi kecelakaan maut di Kota Medan

Berdasarkan catatan Tribun-medan.com, pada 7 Januari 2023 kemarin, setidaknya terjadi dua kecelakaan maut di Kota Medan.

Pertama, kecelakaan maut terjadi di Jalan Imam Bonjol, Kota Medan, persisnya di depan Hotel Tiara Convention Center sekira pukul 04.00 WIB.

Dalam kecelakaan ini, seorang mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi USU bernama Frederick Zeremia Ebenezer Hutahean (18) tewas di tempat.

Baca juga: Viral Seorang Istri Pura-pura Diculik dan Minta Tebusan Rp 45 Juta ke Suami, Terungkap Motifnya

Frederick tewas dengan kondisi kepala bagian depan dekat wajah jebol hingga menampakkan otaknya.

Kuat dugaan, kepala dekat bagian wajah Frederick bolong akibat tertembus pagar besi Hotel Tiara Convention Center.

Saat kejadian, Frederick yang mengemudikan mobil Honda Jazz BK 1043 ZS diduga ugal-ugalan sambil ngebut.

Frederick dan dua temannya itu baru saja pulang begadang usai pesta bakar-bakar di rumah temannya di Jalan Setia Budi, Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan.

Karena mobilnya melaju dalam kecepatan tinggi, kendaraan oleng dan menghantam pagar Hotel Tiara Convention Center.

Frederick sempat terjepit di dalam mobil, sebelum akhirnya dievakuasi.

Dalam kasus ini, dua teman Frederick masing-masing Naufal Aulia Raihan (18) dan Daniel Batubara (18) mengalami luka di sekujur tubuh.

Bahkan, Raihan mengalami patah tangan kiri.

Sayangnya, belum jelas seperti apa penanganan kasus ini.

Polisi belum memeriksa urine Raihan dan Daniel, korban selamat dalam kecelakaan maut ini.

Lalu, di lokasi lain, persisnya di Jalan Ringroad, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan, wanita pengendara motor tewas digilas truk.

Adapun korbannya bernama Nazhiani Aminah (58) warga Jalan Gatot Subroto Medan.

Sebelum kecelakaan, korban mengendarai sepeda motor Honda Supra X BK 6859 UM dari arah Jalan Ringroad menuju Jalan Ngumban Surbakti.

Setibanya di persimpangan lampu merah Jalan Ringroad – Jalan Asoka, korban pun berhenti di antrian traffic light.

Nahas, dari arah belakang datang truk dengan nomor polisi BK 8978 XB dan langsung menyenggol korban.

Akibatnya, korban terjatuh dan kena gilas ban truk.

Bagian kepala korban hancur berserakan di jalan raya.

Tragedi serupa di Kabupaten Sergai

Di Kabupaten Sergai, tragedi serupa juga terjadi pada Sabtu (7/1/2023) kemarin.

Dalam sehari, di lokasi yang sama, dua nyawa melayang dilindas truk kontainer di jalan lintas Sumatera, Titi Putih, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, Sabtu (7/1/2023).

Arfan Rasyid Alfarezi, balita berusia tiga tahun meninggal dunia setelah jatuh dari gedongan ibunya dan terlindas truk di jalan lintas Sumatera, Titi Putih, Kecamatan Sei Rampah, Sabtu (7/1/2023) sore.

Korban diketahui merupakan warga Lingkungan 19, Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan.

Baca juga: Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi USU Tewas Mengenaskan, Dua Lagi Masih Sekarat

Kanit Laka Satlantas Polres Serga, Ipda R Helmi mengatakan, korban terlepas dari pegangan ibunya saat kendaraan ayahnya mengalami kecelakaan.

Korban yang terhempas kemudian terlindas truk yang ada di belakangnya.

"Saat itu dibonceng oleh ayahnya Muhammad Rahmat (38) dan diapit oleh ibunya Yunita Sari Dewi (28) dengan mengendarai sepeda motor Honda vario BK -6616-AIJ, dari arah Medan menuju Tebingtinggi," kata Helmi, Minggu (8/1/2023).

"Ingin mendahului mobil Mitsubishi truk tronton BK-9515-XC dari sebelah kiri, melalui jalan yang menyempit dan tidak memperhatikan arus lalu lintas yang ada, sehingga M Rahmat mengerem mendadak dan karena keadaan badan jalan berpasir, mengakibatkan sepeda motor yang ditompangi ketiganya terjatuh," lanjut Helmi.

Baca juga: Tewas Bersama Pacar di Hotel, Ternyata Putri Napitupulu Masih Mahasiswi, Dikuburkan Tanpa Adat

Korban yang terjatuh kemudian terhempas ke sebelah kanan jalan, dan di saat bersamaan melaju truk tronton dikemudikan Nazrul Azri.

Sementara itu, ayah dan ibu korban selamat.

"Ibu korban Yunita Sari Dewi saat berada di rumah sakit umum Melati Desa Pon sempat sok melihat putranya sudah tidak bernyawa lagi," ujar Helmi.

Kecelakaan di lokasi yang sama juga terjadi pada waktu yang berbeda.

Baca juga: Putri Napitupulu, Mahasiswi Cantik yang Tewas Bersama Renaldi Nainggolan Dimakamkan tanpa Acara Adat

Satu korban lainnya bernama Pono (51), warga Dusun I, Desa Paya Lombang, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Sergai.

Menurut informasi, korban tewas karena jatuh dari sepeda motornya dan terlindas truk kontainer pada Sabtu pagi.

Saat itu korban diketahui mengendarai sepeda motor Honda Beat dengan nomor polisi BK 5114 NAR dari arah Tebingtinggi menuju Medan.

Tiba tiba dia dan sepeda motor yang dikendarai terjatuh lalu korban langsung terlindas truk kemudian tewas di lokasi.

Sementara itu, sopir yang berusaha kabur usai kejadian juga telah diamankan di Mapolres Serdang Bedagai.

"Dan untuk truk kontainer yang sempat melarikan diri, kini sudah diamankan di Mapolres Sergai termasuk pengemudinya yang diketahui bernama Bambang," tutup Helmi.

Dua remaja tewas di Kota Siantar

Di Kota Siantar, dua remaja tewas dengan kondisi mengenaskan pada Sabtu (7/1/2023) tengah malam.

Adapun kedua korbannya yakni Ari Walmen Sinambela (18) dan Rinaldy Michael (18).

Kedua pelajar ini mulanya menumpangi motor Yamaha Jupiter MC.

Keduanyaa tewas setelah laga kambing kontra minibus Innova di Jalan DI Panjaitan, Kelurahan Aek Nauli, Kecamatan Siantar, Selatan, Kota Siantar, Sabtu (7/1/2023) tengah malam tadi.

Menurut informasi, kedua pelajar ini tewas setelah mengalami luka cukup parah di tubuhnya.

Ari Walmen selaku pengendara tewas di tempat.

Baca juga: Robert Siregar Tewas di Rumah Sakit, Usai Menabrak Advis Firman Sibarani di Laguboti

Sementara itu, rekannya bernama Rinaldy tewas dalam perjalanan menuju rumah sakit.

“Penyebab terjadinya kecelakaan tersebut masih dalam proses penyelidikan,” kata Kasi Humas Polres Siantar, AKP Rusdi Ahya pada Minggu (8/1/2023) siang. 

Menurut polisi, motor Jupiter MX berpelat BK 6397 NAI yang dikendarai oleh Ari Walmen Sinambela datang dari arah Jalan Parapat menuju ke arah Jalan Gereja.

Baca juga: KECELAKAAN di Jalinsum Sergai, Dalam Sehari Dua Orang Tewas Terlindas Truk

Kemudian, sesampainya di tempat kejadian, sepeda motor yang ditunggangi keduanya bertabrakan dengan mobil penumpang Toyota Innova dengan nomor polisi BK 1258 LI yang dikemudikan oleh Jon Paris Lingga (57), yang sebelumnya datang dari arah Jalan Gereja menuju kearah Jalan Parapat.

“Akibat kecelakaan tersebut pengendara dan boncengan sepeda motor terjatuh dan mengalami luka parah,” kata Rusdi. 

Penampakan sepeda motor nahas tersebut cukup memprihatinkan.

Baca juga: Mula Bercanda Berakhir Petaka, Pistol Briptu ER Bikin Tewas Ferdinandus, Ini Kronologinya

Rangka sepeda motor bahkan nyaris patah dua, di mana body motor ringsek. 

Sementara itu, Pengemudi Innova dan tiga orang penumpang, Suryani Manik (47), Metania (16), Angelo Lingga (9), dan Litania Lingga (16).

Seluruh penumpang minibus yang masih anggota keluarga merupakan warga asal Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun.(tribun-medan.com)