Breaking News

Berita Sumut

Menyuluh Udang Bersama Istri dan Anak, Nelayan di Langkat Tenggelam, Hingga Kini Belum Ditemukan

Seorang pria bernama Syahrial (45) warga Dusun VI, Tepian Gayor, Desa Pematang Tengah, Kecamatan Pematang Jaya, Langkat, tenggelam dan belum ditemukan

HO/Tribun Medan
Warga dan pihak kepolisian melakukan pencarian seorang pria yang tenggelam di Perairan Paluh atau sungai laut Pantai Wak Acim di Dusun V, Tepian Merawan, Kecamatan Pematang Jaya, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Senin (9/1/2023).  

TRIBUN-MEDAN.com, LANGKAT - Warga yang bermukim di Perairan Paluh atau sungai laut Pantai Wak Acim di Dusun V, Tepian Merawan, Kecamatan Pematang Jaya, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, mendadak heboh.

Pasalnya seorang pria bernama Syahrial (45) warga Dusun VI, Tepian Gayor, Desa Pematang Tengah, Kecamatan Pematang Jaya, Kabupaten Langkat, tenggelam dan belum ditemukan hingga saat ini. 

Baca juga: VIRAL Aksi Heroik 2 Siswa Taruna Pelayaran, Lompat ke Laut Selamatkan Anak Tenggelam

Kejadian ini terjadi pada Sabtu, (7/1/2023) sekitar pukul 22.45 WIB. Peristiwa tersebut pun dibenarkan oleh Kasi Humas Polres Langkat, AKP Joko Sumpeno. 

"Korban pada awalnya berangkat untuk menyuluh udang di paloh atau sungai laut bersama istri dan anak dengan menggunakan perahu bermotor dengan mesin tarik ukuran 12 kaki, sekitar pukul 22.45 WIB," ujar Joko, Senin (9/1/2023). 

Lanjut Joko, menurut keterangan seorang saksi bernama Endang Bukhari sedang memancing menggunakan perahu bermotor yang tak jauh dari lokasi korban, mendengar suara perahu melintas.

Namun beberapa menit berselang, saksi mendengar suara perempuan menjerit minta tolong. 

"Saksi Endang Bukhari bergegas engkol perahu dan mendatangi sumber suara minta tolong tersebut. Dengan penerangan cahaya senter kepala, sesampainya dilokasi, saksi melihat seorang perempuan tak lain tak bukan istri Syahrial bernama Linda yang sedang terapung di bagian bibir Pantai Paluh," ujar Joko. 

Kemudian saksi langsung menyelamatkan Linda ke pinggir pantai.

Sesampai di pinggir, Linda berkata anaknya dengan menunjuk ke arah air.

Lantas saksi Endang langsung mengejar dengan perahu sembari menggunakan penerangan senter, dan melihat anak Linda bernama Rama Jaya masih mengapung di atas air dan hampir tenggelam.

Baca juga: Hendak Menangkap Ikan, Warga Karo Tenggelam di Paropo, Jasad Korban Ditemukan di Kedalaman 20 Meter

"Saksi menarik korban dan langsung melakukan pertolongan awal, yang pada saat itu Rama sudah tidak bergerak. Saksi Endang dan Linda membawa ke pinggir dan mengabari warga lainnya," ujar Joko. 

Rama langsung dilarikan ke Puskesmas Pembantu (Pustu) di Dusun VI, Tepian Gayor, dan selanjutnya di bawa ke RSU Kuala Simpang, Aceh Tamiang dengan kondisi selamat.

"Selanjutnya sekitar pukul 23.00 WIB, warga Dusun VI, Tepian Gayor, secara beramai-ramai mencari keberadaan korban Syahrial dan sampai dengan saat sekarang ini masih belum juga ditemukan," tutup Joko.

(cr23/tribun-medan.com)

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved