Megawati Soekarnoputri Menangis Ketika Menceritakan Kisah Sopir Truk yang Menjadi Bupati

TRIBUN-MEDAN.COM - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menangis ketika menceritakan kisah sopir truk yang menjadi bupati.

Sosok yang diceritakan Megawati adalah Tasdi, mantan Bupati Purbalingga yang sempat menjadi kader PDIP.

Megawati menyebut nama Tasdi saat berpidato dalam peringatan hari ulang tahun ke-50 PDIP, Selasa (10/1).

Meski sudah bukan lagi kader PDIP, Megawati masih mengingat Tasdi.

Perjuangan Tasdi dari sopir truk menjadi seorang bupati membuat Megawati menangis haru.

"Ada sopir truk dia bisa jadi bupati karena dicintai rakyat, namanya Tasdi. Itu bonding-nya," kata Megawati sambil menangis.

Diketahui, Tasdi pernah bekerja serabutan sebagai sopir truk saat orde baru.

Setelah reformasi, ia mengawali kiprah politik menjadi anggota DPRD Purbalingga periode 1999-2004 dari PDIP.

Pada periode pertamanya, Tasdi mengisi alat kelengkapan dewan di Komisi D.

Setelah itu, karier politiknya semakin cemerlang dengan terpilih sebagai Ketua DPRD selama dua periode.

Hingga akhirnya Tasdi terpilih menjadi Bupati Purbalingga pada 2016.

Namun, baru dua tahun menjabat, ia terjerat kasus suap dan gratifikasi.

Tasdi pun menerima sanksi dari PDIP berupa pemecatan pada 2018.

Ia divonis tujuh tahun penjara pada Februari 2019 lalu, namun mendapat remisi dan dinyatakan bebas pada September 2022.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Profil Tasdi, Sosok Kader PDIP yang Disebut Megawati dalam Pidatonya: dari Sopir Truk Jadi Bupati