News Video
Tak Ngaku Soal Skenario, Kuat Maruf Pegang Janji pada Ferdy Sambo dan Tak Ingin Menjadi Pengkhianat
Dalam hal ini persidangan lanjutan kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (9/1/2023).
TRIBUN-MEDAN.COM -Terdakwa Kuat Maruf mengaku tak mau menjadi pengkhianat.
Ini yang mendasari Kuat Maruf jadi orang yang terakhir jujur terkait skenario Ferdy Sambo atas tewasnya Brigadir J di Duren Tiga.
Pengakuan itu disampaikan dalam sidang lanjutan dalam agenda pemeriksaan Kuat Maruf sebagai terdakwa.
Dalam hal ini persidangan lanjutan kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (9/1/2023).
Jaksa Penuntut Umum (JPU) mulanya menanyakan alasan Ferdy Sambo menelepon dirinya.
Kuat pun berujar, Ferdy Sambo menyuruhnya mengakui peristiwa sebenarnya.
JPU kembali menanyakan mengapa Kuat tak menjawab pertanyaan penyidik saat diinterogasi.
Dengan tegas Kuat Maruf mengatakan takut kepada Ferdy Sambo.
JPU merasa kaget terhadap jawaban Kuat yang memilih tetap pada skenario lantaran takut pada Sambo.
Kuat Ma'ruf menjadi orang terakhir yang mengakui peristiwa sebenarnya.
Kuat mengatakan, bahwa ia memegang janji pada Ferdy Sambo dan tak ingin menjadi pengkhianat.
Sebelumnya dalam persidangan Kuat Ma'ruf mengaku biasa saja tak jadi mendapatkan uang Rp500 juta dari Ferdy Sambo.
Pernyataan tersebut disampaikan Kuat Maruuf saat ditanyakan Majelis Hakim di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Sidang dilaksanakan pada Senin (9/1/2023) terkait perasaannya akan diberikan uang Rp500 juta oleh Ferdy Sambo.
Hakim Wahyu pun sempat bertanya jika Kuat Maruf benar diberikan uang Rp500 juta oleh Ferdy Sambo.
Apakah yang akan dirinya lakukan.
Kuat pun mengaku bingung jika benar mendapatkan uang sebanyak itu.
Namun Kuat tak akan menyesali jika memang tak mendapatkan uang Rp 500 juta dari Ferdy Sambo.
(Tribun-Video.com/ Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kuat Maruf Bicara Jujur Soal Skenario Ferdy Sambo: Intinya Saya Tidak Mau Jadi Pengkhianat,
| Empat Anggota DPRD Medan Mangkir, Kejaksaan Tinggi Sumut: Senin dan Selasa Kita Panggil Lagi |
|
|---|
| Kuasa Hukum Ketua DPRD Sumut Sebut Dua Akun Dilaporkan ke Polda Sumut, Kasus Pencemaran Nama Baik |
|
|---|
| Dua Anggota DPRD Medan yang Dipanggil Kejaksaan Tinggi Sumut Kasus Peras Pengusaha Tak Kunjung Hadir |
|
|---|
| KEPALA BAYI PUTUS Saat Proses Persalinan Diduga Lakukan Malpraktek, Ini Penjelasan Dinkes Tapteng |
|
|---|
| Respon Bupati Langkat Syah Afandin Soal Ratusan Kilo Sabu Diamankan Polisi di Perairan Langkat |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.