Viral Medsos

Anak Berusia 5 Tahun Ini Temui Istri Bupati, Tawarkan Ikan yang Telah Disiapkan di Kantongan Plastik

Pembagian Paket Makanan Tambahan (PMT) di Salak dan Siempat Rube, Istri Bupati Ny Juniatry Berpesan Pastikan Bayi dan Balita Tumbuh Optimal.

Editor: AbdiTumanggor
Diskominfo Pakpak Bharat
Istri Bupati Pakpak Bharat yang sekaligus Ketua TP PKK Pakpak Bharat Ny.Juniatry Franc Tumanggor mengunjungi Puskesmas Salak dan Puskesmas Siempat Rube, hari ini Kamis (11/1/2023). Kedatangannya guna membagikan susu dan paket makanan tambahan bagi balita, ibu menyusui, dan ibu hamil di dua Kecamatan ini. (Diskominfo Pakpak Bharat) 

Di dua Puskesmas ini Ketua TP PKK Pakpak Bharat Ny.Juniatry Franc Tumanggor berbicara banyak hal tentang kesehatan masyarakat khususnya balita dan ibu hamil, tentang upaya pengentasan stunting, tentang pola hidup sehat dan teratur bagi masyarakat, tentang pentingnya posyandu dan sebagainya.

Juniatry menekankan pentingnya pemberian makanan tambahan untuk mendukung pertumbuhan anak.

"Ini penting sekali bapak dan ibu semua, membantu agar anak-anak kita lebih sehat, mendukung pertumbuhan fisik anak, serta banyak manfaat lainnya,"ujarnya.

"Untuk ibu hamil juga perlu mengkonsumsi susu sebagai makanan tambahan guna membantu pertumbuhan bayi dalam kandungan, sehingga terhindar sari resiko diabetes, mengurangi resiko osteoporosis, mengurangi resiko anemia bagi ibu hamil, menambah asupan gizi dan memperlancar ASI, mengurangi resiko stunting, serta banyak manfaat lainnya,"jelasnya kemudian.

Istri Bupati Franc Tumanggor itu mengungkapkan, bahwa kedatangan dirinya selaku Ketua TP PKK Pakpak Bharat ke daerah ini untuk memastikan seluruh ibu hamil, bayi dan balita tumbuh kembang sesuai anjuran kesehatan.

Bagikan paket makanan tambahan di dua puskesmas
Istri Bupati Pakpak Bharat yang sekaligus Ketua TP PKK Pakpak Bharat Ny. Juniatry Franc Tumanggor mengunjungi Puskesmas Salak dan Puskesmas Siempat Rube, Kamis (11/1/2023) hari ini. Adapun kedatangan Ketua TP PKK Pakpak Bharat ini guna membagikan paket makanan tambahan bagi balita, ibu menyusui, dan ibu hamil di dua Kecamatan ini. (Diskominfo Pakpak Bharat)

Diketahui, Kabupaten Pakpak Bharat sendiri masuk dalam tiga besar prevalensi stunting tertinggi di Sumatera Utara, dimana Kecamatan Salak menjadi salah satu penyumbang terbesar angka tersebut.

Pemerintah melalui instansi terkait, baik Dinas Kesehatan maupun TP PKK terus berupaya melakukan penanganan dan penurunan angka stunting ini.

Pemerintah juga telah menggelontorkan dana dan sumber daya yang cukup besar guna mengatasi masalah ini.

Adanya dana tambahan berupa Dana Insentif Daerah (DID) yang cukup besar pada 2022 lalu sangat membantu Pemerintah Daerah Kabupaten Pakpak Bharat yang sebelumnya sangat kesulitan dalam pendanaan penanganan stunting ini.

Dengan adanya dana DID yang diperoleh dari Pemerintah Pusat ini maka salah satunya dpergunakan untuk membantu upaya penanganan stunting, pemberian makanan tambahan serta sejumlah manfaat lainnya.

"Kita bersyukur atas adanya dana DID ini, bisa membantu kita dalam banyak program termasuk masalah kesehatan masyarakat Kabupaten Pakpak Bharat yang kita cintai ini," ungkap Bupati di Salak.

Sekedar informasi, Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat menerima dana tambahan berupa Dana Insentif Daerah sebesar Rp 8,9 milyar lebih di tahun 2022 lalu.

Dana sebesar itu pun dipergunakan oleh Pemerintah daerah untuk pembiayaan berbagai program termasuk program-program kesehatan masyarakat, pendidikan, bansos, dan sebagainya.

(*/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved