Perbedaan CV dengan Surat Lamaran Pekerjaan dan Cara Menulis Surat Lamaran Kerja yang Baik

TRIBUN-MEDAN.com.MEDAN – Perbedaan CV dengan Surat Lamaran Pekerjaan dan Cara Menulis Surat Lamaran Kerja yang Baik akan dibahas pada materi Bahasa Indonesia berikut ini.

Perbedaan CV dan surat lamaran pekerjaan

Saat melamar pekerjaan, perekrut sering meminta pelamar untuk melampirkan file lain bersama lamaran pekerjaan mereka.

Salah satu file yang paling banyak diminta adalah resume (CV). Itu harus dilampirkan bersama, tetapi tahukah Anda bahwa lamaran kerja dan resume ini adalah dua dokumen yang berbeda? Walaupun sudah tahu, tidak jarang para pencari kerja masih bingung membedakannya. Lanjutkan! Silahkan simak penjelasan berikut ini.

Seperti yang sudah Anda baca pada penjelasan sebelumnya, lamaran kerja merupakan salah satu bentuk komunikasi antara dua orang selama proses lamaran kerja. Sebelum perekrut membaca informasi pribadi Anda lebih detail, Anda memerlukan lamaran pekerjaan untuk menulis surat lamaran. Oleh karena itu, informasi yang lebih detail dapat dimasukkan ke dalam resume (CV) Anda.

Karena isinya lebih rinci, CV menyertakan resume pelamar. Biasanya, pelamar mendokumentasikan pendidikan, riwayat pelatihan, organisasi, dan pengalaman mereka. Resume (CV) ini memungkinkan perekrut untuk lebih mudah mengenali pencari kerja dan dapat berfungsi sebagai referensi untuk pertanyaan selama proses wawancara.

Cara menulis surat lamaran kerja yang baik

Dalam proses rekrutmen, tidak hanya satu atau dua orang yang mengirimkan lamaran. Padahal, ketika ada lowongan di sebuah perusahaan, puluhan bahkan ratusan orang bisa melamar. Oleh karena itu, penting untuk menulis lamaran kerja yang baik agar perekrut tertarik dan memilih Anda sebagai kandidat untuk langkah selanjutnya dalam proses perekrutan.

Berikut ini tips menulis surat lamaran kerja.

1. Buat kesan individual

Harap tulis nama perusahaan secara akurat sesuai dengan tujuan. Seringkali, pelamar salah mengeja nama perusahaan saat mengirimkan lamaran pekerjaan ke beberapa perusahaan. Jika itu untuk seseorang di perusahaan Anda, sebutkan nama dan jabatannya secara spesifik.

2. Singkat dan padat

Aplikasi pekerjaan harus pendek dan ringkas, tidak bertele-tele. Anda juga harus menggunakan bahasa yang mudah dimengerti. Sebaiknya jangan menggunakan kata-kata sulit dengan tujuan mengesankan pembaca atau perekrut dalam bahasa pilihan Anda.

3. Jangan menulis lebih dari satu halaman

Lamaran kerja tidak boleh lebih dari satu halaman. Sebuah perusahaan mungkin menerima lusinan, puluhan, atau bahkan ratusan lamaran. Jadi, jika surat lamaran Anda terlalu panjang, itu tidak akan berhasil.