Berita Seleb

SEMPAT Ingin Balas Dendam, Verrell Bramasta Pastikan Venna Melinda tak akan Cabut Laporan KDRT

Verrell Bramasta bisa memastikan bahwa setelah kasus dugaan tindak KDRT yang dilakukan Ferry, Venna akan memutuskan untuk berpisah.

Editor: Liska Rahayu
Instagram
SEMPAT Ingin Balas Dendam, Verrell Bramasta Pastikan Venna Melinda tak akan Cabut Laporan KDRT 

TRIBUN-MEDAN.com - Verrell Bramasta bisa memastikan bahwa setelah kasus dugaan tindak KDRT yang dilakukan Ferry, Venna akan memutuskan untuk berpisah.

"Kalau soal itu mamah pastikan akan berpisah," kata Verrel Bramasta di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kamis (12/1/2023).

Tak hanya itu, kepada Verrel juga sebut Venna berjanji tak akan menyabut laporan dan berbaikan dengan Ferry Irawan.

"Dia juga janji gak akan cabut laporan, gak akan rujuk atau apa. Ya udah aku akan mendukung mamah," beber Verrel.

Verrel tak masalah ibundanya kembali bercerai, ia beranggapan sang bunda akan lebih terluka jika hidup dengan pria yang menyakitinya.

"Aku rasa malah aku lebih terluka kalau melihat mamah dalam kondisi kayak gini (disakiti)," terang Verrel.

Menurutnya masalah perceraian tak ada yang bisa menduga, ia memilih untuk memberikan dukungan ke sang bunda atas pilihannya itu.

"Perceraian atau nggak kan, kita gak pernah tahu gimana kondisi rumah tangga seseorang tapi kalau itu jalan yang terbaik yaudah," beber Verrel.

Kabar Venna akan menggugat cerai Ferry sudah sempat disampaikan oleh Hotman Paris beberapa waktu lalu.

Namun Hotman dan Verrel sama-sama belum bisa membeberkan kapan gugatan itu dilayangkan.

Verrell Bramasta dan Venna Melinda (kiri) Ferry Irawan (kanan) (YouTube Intens Investigasi)

Verrel Bramasta Sempat Ingin Balas Tindakan Ferry Irawan

Verrel Bramasta tak bisa membohongi dirinya bahwa ia sangat emosi pada Ferry Irawan suami sang mama, Venna Melinda.

Kemaraha Verrel Bramasta dipicu tindak KDRT Ferry Irawan pada Venna Melinda.

Melihat kondisi Venna Melinda, Verrel Bramasta mengakui sempat ada keinginan untuk membalas dendam pada Ferry Irawan.

Baginya itu adalah perasaan yang alami dirasakan anak ketika ibunya mengalami tindak kekerasan.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved