Terungkap Ciri Begal Sadis yang Celurit Vera Icha, Gadis 20 Tahun Beber Kronologis, Diburu Polisi

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Begal sadis kembali lagi beraksi di Kawasan Percut Seituan, Deliserdang.

Kali ini seorang wanita bernama Vera Ica (20), menjadi korban pembacokan oleh orang yang tak dikenal.

Kejadian tersebut terjadi di Jalan Wihara MKBC, Desa Sampali, Kecamatan Percut Seituan, pada Senin (16/1/2023) sekira pukul 16.00 WIB.

Saat itu, korban mengalami luka di bagian punggung sebelah kanan akibat dibacok oleh pelaku yang saat itu memakai topeng.

Baca juga: Alamak, Trio Emak-emak Gasak Uang Rp 50 Juta Milik Nenek Djati Si Penjual Kacang, Ini Kronologinya

Namun, ketika itu korban sempat melarikan diri hingga tidak ada barang - barangnya yang berhasil diambil oleh pelaku.

Menurut Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa, saat ini pihaknya telah mengidentifikasi para pelaku.

"Ada beberapa ciri-ciri dari pelaku yang sudah kita ketahui. Cuma ini sudah kita lidik di lapangan, mudah - mudahan segera kami tindak," kata Fathir kepada Tribun Medan, Senin (16/1/2023).

Baca juga: Pembeli Tegur Pedagang Durian di Tikungan Tirtanadi Berastagi, Mulai Tak Ada Isi hingga Mentah

Ia menyampaikan bahwa, petugas juga telah melakukan olah Tempat Perkara Kejadian (TKP) dan memeriksa sejumlah rekaman CCTV.

"Kita juga sudah melakukan olah TKP, termasuk mengumpulkan rekaman CCTV," sebutnya.

Fathir juga menuturkan bahwa, akan segera menangkap para pelaku begal sadis yang beraksi di sore hari itu.

"Mudah-mudahan para pelaku bisa segera kami tangkap," ujarnya.

Sebelumnya, korban yang merupakan warga Jalan Anugrah IV,Dusun VIII Desa Sampali Kecamatan Percut Seituan, menceritakan bahwa dirinya saat itu usai pulang bekerja dan melintas di lokasi kejadian.

"Saat itu kan aku baru pulang kerja dari kawasan Jalan Madio Santoso, saat sampai di lokasi kejadian, tiba - tiba ada seseorang menghadang aku dengan menunjukkan senjata tajamnya," katanya.

Dia menjelaskan, pelaku pun sempat mendekatinya, sembari mengayunkan senjata tajam ke arah lehernya. 

"Jadikan pelaku ini jalan kaki, dia mendekati aku, sambil diarahkannya senjata tajam itu ke leher. Tapi gak kena karena aku kan make helm, itu lah kenanya ke punggung," ujarnya.