Pingsan Squad Jam

ASTAGA, Disuruh Kepsek Squad Jump 80 Kali, Siswi SMP Tumbang Dilarikan ke RSUD Amri Tambunan

Seorang siswi SMP Negeri 3 Lubukpakam terpaksa dilarikan ke RSUD Amri Tambunan karena tumbang dipaksa squad jump 80 kali oleh kepala sekolah

Penulis: Indra Gunawan | Editor: Array A Argus

TRIBUN-MEDAN.COM,LUBUKPAKAM- Seorang siswi SMP Negeri 3 Lubukpakam, Kabupaten Deliserdang tumbang setelah dipaksa melakukan squad jump 80 kali oleh kepala sekolah.

Adapun siswi SMP Negeri 3 Lubukpakam yang terpaksa dilarikan ke RSUD Amri Tambunan akibat squad jump 80 kali itu berinisial VP (13).

VP dibawa oleh temannya ke rumah sakit setelah kondisinya mendadak lemah.

Baca juga: Siswi SMA Bawa Bayi ke Sekolah, Netizen : Salut Sama Sekolahnya

Pantauan Tribun-medan.com, VP yang masih duduk di bangku kelas VIII itu terbaring lemah di kasur ruang IGD RSUD Amri Tambunan.

Ia pun merasa sesak napas, dan terpaksa dipasangi oksigen. 

Saat diwawancarai, VP yang didampingi temannya berinisial K mengatakan mulanya mereka sedang baris di halaman sekolah.

Kemudian, ada dua orang rekannya yang pria ribut dalam barisan.

Meski hanya dua orang yang ribut, tapi seluruh siswa diberikan sanksi yang sama. 

Baca juga: Viral Ratusan Siswi SMP di Ponorogo Ajukan Dispensasi Untuk Menikah, Kebanyakan Hamil di Luar NIkah

"Disuruh squad jump sama kepala sekolah. Pertama 50 kali, baru kemudian dikasih waktu 10 sampai 15 menit untuk hafal perkalian 12 dan 13. Karena enggak ada yang bisa hafal, ditambah 20 kali lagi squad jumpnya," kata VP, Rabu (18/1/2023). 

VP menyebut, ketika sudah 70 kali melakukan squad jump, ia sempat menjulurkan tangan dan berkata kepada kepala sekolah bahwa dirinya sudah tidak sanggup lagi.

Namun, kepala sekolah malah menyuruh VP melakukan 10 kali lagi suqd jump. 

"Ya dilakuin juga. Sudah dibilang, pak enggak tahan, tapi tetap disuruh. Sempat duduk di rumput sebentar karena kecapean, baru kemudian disuruh masuk kelas. Di kelas itulah baru kemudian sesak," kata VP. 

Baca juga: VIDEO Siswi SMP di Karo Dipukul dan Ditendangi, Teman-temannya Cuma Nonton, Korban Sampai Tersungkur

Ia pun mengaku sempat minta izin ke ruang Kasek.

Selanjutnya sempat disuruh pulang karena memang sudah lemas.

Saat itu ia pun sempat menerima uang Rp 10 ribu dari Wakil Kepala Sekolah untuk ongkos becak pulang ke rumah. 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved