Bakal Dihadiri Ribuan Orang, Peserta dan Wisatawan F1H2O Akan Diarahkan ke Kota di Sekitar Balige 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Sekitar 3.000 an orang diprediksi akan hadir digelaran F1H2O di Balige, Kabupaten Toba 2023 mendatang.

Ketua Panitia Pelaksana Harian F1H2O, Binsar Situmorang mengatakan, jika hanya mengandalkan hotel dan penginapan yang ada di Balige dan Kabupaten Toba, diperkirakan tidak akan cukup. 

Baca juga: Gubernur Edy Rahmayadi Kebut Persiapan F1H2O, 1500 Personel Gabungan akan Diturunkan

Untuk itu, kata Binsar, peserta dan wisatawan akan diarahkan untuk menginap di hotel dan penginapan (homestay) di kota dan kabupaten lainnya di sekitar Balige.

"Penginapannya sementara selain hotel-hotel berbintang dan tidak berbintang, ada homestay-homestay masyarakat, mungkin ada tidak di Balige semua. Ada di Tarutung, Humbang Hasundutan, di Parapat, dan ada di mana-mana. Sifatnya saling membackup. Kalau mengandalkan dari Toba semua jelas tidak mungkin," ujar Binsar Situmorang, Kamis (19/1/2023).

Dikatakan Binsar, lokasi menginap bagi pengunjung dan peserta F1H2O memang masih terbatas.

"Memang masih keterbatasan dari tempat tidur, makanya kita juga sudah kerjasama dengan dinas pariwisata dengan PHRI supaya mereka juga mensupply atau memberi data di mana letak homestay yang bisa ditinggali oleh peserta yang datang. Karena kalau semua sekali datang puluhan ribu itu memang enggak ada tempat untuk ini," katanya.

Baca juga: Event F1H2O, Gubernur Edy Targetkan Perputaran Uang 10 Juta Dolar Di Danau Toba

Binsar berharap, dengan berpencarnya wisatawan yang menginap di kota-kota sekitar Balige, keterbatasan lokasi penginapan akan teratasi.

"Tapi untuk venue tetap di Pelabuhan Mulia Raja Napitupulu. Kalaupun ada side event tetap di dekat-dekat situ. Jadi memecah supaya kerumunannya tidak di satu tempat sebelum acara. Tapi untuk acara hari H nanti di satu tempat itu semua," pungkasnya.

(cr14/tribun-medan.com)