Kebakaran di Titi Kuning
KORBAN Kebakaran di Titi Kuning Pedagang Bensin Eceran, Sang Suami Diduga Isi Bensin Sambil Merokok
Namun kuat dugaan saat mengisi sang suami sambil merokok hingga akhirnya percikan api rokok menyambar dan membakar rumah mereka.
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN- Korban tewas kebakaran rumah di kawasan padat penduduk, Gang Misa, Jalan Brigjen Zein Hamid, Kelurahan Titi Kuning ternyata bekerja sebagai pedagang bensin eceran.
Atik, salah satu korban berdagang bensin eceran di depan gang atau tepatnya di Jalan Brigjen Zein Hamid Medan.
Menurut warga, saat kejadian Atik dan Atok, suaminya sedang mengisi bensin yang akan dijual ke botol bekas air mineral.

Namun kuat dugaan saat mengisi sang suami sambil merokok hingga akhirnya percikan api rokok menyambar dan membakar rumah mereka.
"Awalnya korban kan memang bekerja jual bensin eceran. Jadi sebelum kejadian rutinitasnya mengisi ke botol-botol yang akan dijual besok, kebetulan korban yang satu laki-laki sambil merokok. Kita nggak tahu mungkin ada percikan api menyambar,"kata tetangga korban, Adi Candra Lubis di lokasi.
Baca juga: KEBAKARAN di Jalan Bromo Medan, 7 Rumah Ludes Dilahap Api, 1 Orang Warga Dilarikan ke Rumah Sakit
Warga menuturkan kebakaran terjadi saat adzan salat isya atau sekitar pukul 20:00 WIB.
Saat itu sempat terdengar suara ledakan dari dalam rumah diduga dari sepeda motor yang terbakar.
Saat ditemukan, jenazah sepasang suami istri ini berada di dalam kamar yang jaraknya hanya kurang lebih 3 meter dari pintu masuk.
Diduga mereka tak sempat menyelamatkan diri sehingga bersembunyi di dalam kamarnya.
Baca juga: Kebakaran di Titi Kuning, Sepasang Suami Istri Tewas Terpanggang di Dalam Kamar
Butuh sekitar satu jam bagi warga dan pemadam kebakaran untuk memadamkan api karena lokasi yang sulit dijangkau.
Namun demikian api tak sempat merembet ke rumah yang berada di sebelahnya. Sekitar empat rumah terimbas akibat uap panas dari asap.
"Pemadaman tadi berlangsung selama 1 jam karena memang kebetulan Gang kita ini sempit jadi sedikit menyulitkan pemadam kebakaran. Jadi padamnya ini karena andil masyarakat semua elemen yang ada di sini."
(Cr25/tribun-medan.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.