AWAL Terbongkarnya Pembunuhan Sadis di Garut, Polisi Beber Urutan Kematian 9 Korban, Aksi Wowon Cs
Wowon membunuh Wiwin yang merupakan istri dari Wowon. Dia juga membunuh anaknya, Bayu (2) dan mertuanya yang juga ibu korban Wiwin yakni Noneng.
TRIBUN-MEDAN.com - Update kasus pembunuhan berantai yang dilakoni Wowon Erawan alias Aki cs.
Polisi mengungkap urutan kematian sembilan korban pembunuhan berantai yang dilakukan
Dua tenaga kerja wanita (TKW) bernama Siti dam Farida diduga menjadi sosok pembuka rangkaian serial killer ini.
Dugaan ini didasari karena ada momen di mana Wowon menyuruh mertuanya, Noneng untuk mendorong Siti ke laut di Surabaya.
Saat itu, Siti yang ditemani Noneng itu hendak ke Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) setelah dibohongi Wowon untuk mengambil hasil penggandaan kekayaan yang dijanjikan di sana.
Baca juga: AWAL Terbongkarnya Pembunuhan Sadis di Garut, Polisi Beber Urutan Kematian 9 Korban, Aksi Wowon Cs
Jasad Siti yang kemudian ditemukan oleh warga dan dikebumikan dengan laik di Garut, Jawa Barat.
Sementara korban Farida dikuburkan di dalam lubang di sebuah rumah di Cianjur, Jawa Barat.
Setelah dua orang itu, korban selanjutnya diduga adalah Noneng.
Tersangka Duloh mengaku dirinya lah yang menjadi eksekutor untuk menghabisi nyawa Noneng.
Baca juga: PREDIKSI SKOR PSS Sleman vs RANS Nusantara Liga 1, Prediksi Line Up Pemain PSS Sleman
"Noneng itu dibunuh sama si Duloh. Jadi sebelum dibunuh si Duloh, si Noneng itu diantar oleh Wowon ke rumah Duloh," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Jumat (20/1/2023).
Setelah Noneng meregang nyawa, barulah Wowon menghabisi nyawa istrinya yang juga anak dari Noneng, Wiwin di hari yang sama.
"Pada malam yang sama, Wiwin diantar oleh si Wowon ke rumah Duloh, lalu dieksekusi juga. Makanya dikubur dalam satu lubang (di rumah Wowon di Cianjur)," ucap Trunoyudo.
Aksi pembunuhan berlanjut ke korban Halimah yang dibunuh oleh Duloh. Saat itu, Halimah sendiri diketahui masih berstatus sebagai istri Wowon.
Usai dibunuh, Halimah dikembalikan ke keluarganya dan dimakamkan di kampung halamannya di Cilicin, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Saat itu, tersangka berdalih Halimah meninggal karena sakit.
"Dikembalikan oleh tersangka Solihin alias Duloh ke keluarga, dibilangnya kalau Halimah meninggal karena sakit, padahal dibunuh Duloh," tuturnya.
Setelah Halimah tewas, Wowon lantas menikahi Ai Maemunah yang merupakan anak dari Halimah. Dari pernikahan ini, keduanya memiliki dua anak yakni Bayu dan Neng Ayu.
Bayu juga dibunuh oleh Duloh di Cianjur dan kemudian dikuburkan dalam sebuah lubang di samping rumah Wowon.
Rangkaian pembunuhan berlanjut ke kawasan Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat. Di sana, sebanyak empat orang diracun dan dicekik hingga tiga di antaranya tewas.
Ketiga korban ini adalah Maemunah dan dua anaknya dari pernikahan dengan mantan suaminya, Ridwan Abdul Muiz, dan Riswandi. Sementara, Neng Ayu berhasil diselamatkan setelah dirawat di rumah sakit.
Dalam rentetan kasus di Bekasi, satu tersangka bernama M. Dede Solehudin juga meminum kopi yang sudah diisi dengan pestisida dan akhirnya harus dirawat di rumah sakit.
Untuk informasi, kasus pembunuhan berantai yang dilakukan Wowon cs ini berawal dari kematian tiga dari lima anggota keluarga di Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat.
Baca juga: PREDIKSI SKOR Liverpool vs Chelsea Line Up Pemain The Reds vs The Blues, Live Malam Ini Liga Inggris
Awalnya, korban bernama Ai Maemunah dan kedua anaknya Ridwan Abdul Muiz (20) serta M Riswandi (16) tewas karena keracunan.
Namun, belakangan diketahui mereka ternyata diracun dengan pestisida hingga racun tikus.
Sementara itu, masih ada dua korban yang masih dirawat di rumah sakit yakni bernama Neng Ayu (5) dan M. Dede Solehudin.
Setelah diselidiki, polisi berhasil menangkap tiga tersangka. Yakni, Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh, dan M Dede Solehudin yang juga jadi korban.
Singkat cerita, ternyata ada aksi pembunuhan lain yang dilakukan para tersangka. Wowon cs ternyata pernah melakukan pembunuhan di Cianjur dan Garut, Jawa Barat.
Di Cianjur, terdapat lima orang korban yang empat di antaranya merupakan keluarga dari pelaku.
Wowon membunuh Wiwin yang merupakan istri dari Wowon. Dia juga membunuh anaknya, Bayu (2) dan mertuanya yang juga ibu korban Wiwin yakni Noneng.
Keempat jenazah itu dimasukan di tiga lubang di sekitar rumah Wowon di Cianjur dengan semua barang-barangnya dan langsung dicor dan dikeramik agar jejak korban tak terlihat.
Selanjutnya, satu korbang masih belum diketemukan jasadnya. Pengakuan Wowon, dia membunuh satu lagi namun tak diberi tahu dikemanakan jasad korban.
Lalu, satu korban lainya di Garut, Jawa Barat dibuang ke laut oleh Wowon cs. Namun, akhirnya bisa diketemukan dan dimakamkan secara laik.
Janji Bisa Buat Kaya hingga Serial Killer
Polisi memastikan sekeluarga keracunan di Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat merupakan korban pembunuhan dengan cara diracun dengan pestisida.
Ketia pelaku pembunuhan diketahui adalah Wowon Erawan alias AKI, Solihin alias Duloh, dan M Dede Solehuddin.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menyebut kasus pembunuhan ini adalah serial killer yang dikemas supranatural dengan janji membuat menjadi kaya.
"Mereka melakukan serangkaian pembunuhan atau biasa disebut serial killer denagn motif janji janji yang dikemas supranatural untuk membuat orang menjadi sukses atau kaya," ujar Fadil Imran di Polda Metro Jaya dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (19/1/2023).
Fadil mengatakan Wowon tega melakukan aksinya itu karena para korban ini dianggap berbahaya karena mengetahui praktek kejahatan tersebut.
"Jadi keluarga dekatnya ini dianggap berbahaya karena mengetahui dia melakukan tindak pidana lain," ucapnya.
Baca juga: JADWAL Bola Siaran Langsung Arsenal vs Man United, LIverpool vs Chelsea, PSS Sleman vs Rans
Baca juga: PREDIKSI SKOR PSS Sleman vs RANS Nusantara Liga 1, Prediksi Line Up Pemain PSS Sleman
(Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.