Kasus Pembunuhan
Marudut Nainggolan Tewas Bersimbah Darah di Warung, Korban Sempat Minum Tuak dengan Terduga Pelaku
Mayat Marudut Nainggolan ditemukan pada Sabtu 21 Januari 2023 dinihari sekira pukul 03.00 WIB oleh warga.
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Warga Dusun I, Desa Sitinjo, Kecamatan Sitinjo, Kabupaten Dairi mendadak heboh melihat Marudut Nainggolan (48) ditemukan tewas bersimbah darah di area pemancingan ikan.
Mayat Marudut Nainggolan ditemukan pada Sabtu 21 Januari 2023 dinihari sekira pukul 03.00 WIB oleh warga.
KBO Sat Reskrim Polres Dairi, Iptu Sumitro Manurung menjelaskan jenazah korban ditemukan terlentang di warung miliknya yang telah ia sewakan ke orang lain.
Baca juga: Gubernur Edy Rahmayadi Mendepak Ajudannya, Dugaan Tilep Setoran: karena Memang Tidak Pantas Dia
"Sesampainya di TKP, korban kami temukan tewas bersimbah darah di warung miliknya sendiri yang disewakan kepada Marga S, di Dusun IV, Desa Sitinjo," kata Sumitro, Sabtu (21/1/2023).
Sampai saat ini polisi masih menyelidiki penyebab tewasnya Marudut Nainggolan yang diduga korban pembunuhan.
Sejauh ini Polisi sedang memeriksa tiga orang saksi untuk dimintai keterangan.
Baca juga: Ternyata Begini Cara Tukang Becak Bisa Cairkan Uang Rp 320 Juta dari Rekening BCA Punya Orang Lain
Dari keterangan para saksi yang diterima polisi, sebelum kejadian korban bersama terduga pelaku sama-sama minum tuak dan ngobrol di warung tersebut.
Namun diduga keduanya terlibat ribut adu mulut sampai akhirnya terjadi pembunuhan.
Polisi pun mengklaim telah mengantongi identitas pelaku.
Mabuk Tuak, Dua Pria di Tanjungbalai Saling Tikam
Dua orang pria di Kota Tanjungbalai beradu pukul hingga saling tikam, diduga akibat pengaruh tuak atau dalam kondisi mabuk.
Kejadian tersebut diketahui pada Minggu (15/1/2023) dinihari di Jalan Jati, Kelurahan Sirantau, Kecamatan Datuk Bandar, Kota Tanjungbalai.
Kapolsek Datuk Bandar, AKP Rekman Sinaga membenarkan kejadian tersebut.
Menurutnya pelaku penikaman dalam peristiwa tersebut berinisia LS (47) warga Jalan Benteng Pantai Olang, Kelurahan Sirantau, Kecamatan Datuk Bandar, Kota Tanjungbalai.
"Iya benar. Akibat salah paham," kata Rekman, Selasa (17/1/2023).

Jelasnya, antara pelaku LS dan korban Saidi Siahaan (74) berawal dari salah paham yang terjadi saat sedang berada di warung tuak.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.