Pembunuhan

SADIS! Usai Minum Tuak, Marudut Nainggolan Dibunuh, Jasadnya Bersimbah Darah di Kolam Pancing

Marudut Nainggolan, warga Desa Sitinjo tewas diduga dibunuh oleh rekannya sendiri di kolam pancing

Editor: Array A Argus
HO
Marudut Nainggolan dibunuh diduga oleh rekannya sendiri HS alias TS 

TRIBUN-MEDAN.COM,DAIRI- Marudut Nainggolan (48), warga Dusun IV, Desa Sitinjo, Kecamatan Sitinjo, Kabupaten Dairi diduga dibunuh oleh sahabatnya sendiri berinisial HS alias TS.

Korban dihujami senjata tajam setelah terlibat cekcok di kolam pancing yang ada di desanya.

Jasad korban ditemukan bersimbah darah sekira pukul 03.00 WIB, Sabtu (21/1/2023).

Baca juga: Marudut Nainggolan Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Area Kolam Pancing, Diduga Korban Pembunuhan

Menurut keterangan saksi mata kepada polisi, sebelum aksi pembunuhan terjadi, Marudut Nainggolan dan pelaku sama-sama minum tuak.

Entah bagaimana, tiba-tiba keduanya cekcok.

Spontan, terduga pelaku berinisial HS alias TS langsung menghujamkan senjata tajam ke tubuh korban.

Melihat korban tersungkur, beberapa saksi mata yang ada di lokasi tidak berani mendekat dan melerai pertikaian ini.

Baca juga: Rekaman Amatir Penangkapan Solihin, Satu dari Tiga Tersangka Pembunuhan Berantai

Pascakejadian, warga yang ada di lokasi lalu melapor ke Polres Dairi.

“Sesampainya di lokasi, kami sudah menemukan korban meninggal dunia,” kata KBO Sat Reskrim Polres Dairi, Iptu Sumitro Manurung, Sabtu.

Dia mengatakan, sebenarnya korban ini menyewakan warungnya yang ada di lokasi kolam pancing kepada terduga pelaku.

Namun belum dapat dipastikan apa penyebab pelaku membunuh korban.

Baca juga: Motif Wowon Bunuh 3 dari 6 Istrinya, Terungkap Penumbalan Istri Pembunuhan Berantai

Pascakejadian, polisi masih mengejar pelaku.

Informasi dari warga, selama ini Marudut Nainggolan bekerja di Pusat Pasar Sidikalang.

Ia menjadi buruh angkut atau mendorong gerobak barang.

Sementara pelaku, selama ini disebut-sebut membuka warung di lokasi kolam pemancingan.

Setelah korban dinyatakan tewas, jenazahnya kemudian dibawa ke rumah sakit yang ada di Kabupaten Pakpak Bharat untuk keperluan autopsi.(tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved