Kecelakaan
Penyebab Honda CRV Tabrak Becak Tambal Ban hingga Tewaskan Warga
Sebuah mobil jenis Honda CRV menabrak becak tambal ban dan tembok jembatan di Jalan T Amir Hamzah, Kota Medan.
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Sebuah mobil jenis Honda CRV BK 1137 RQ, menabrak becak tambal ban dan tembok jembatan di Jalan T Amir Hamzah, Kota Medan.
Akibat dari insiden kecelakaan tersebut, seorang warga bernama Amin meninggal dunia usai tertimpa tembok jembatan yang rubuh.
Kapolsek Medan Barat, Kompol Ruzi Gusman menceritakan kronologis kejadian kecelakaan yang terjadi pada, Senin (23/1/2023) kemarin.
Baca juga: Roro Fitria Ungkap Kondisi Venna Melinda saat Ketemu Psikolog, Menangis saat Ceritakan Kasus KDRT
"Kita dapat laporan dari masyarakat bahwa ada mobil yang diduga hilang kendali, kemudian menabrak becak tambal ban dan tembok jembatan," kata Ruzi kepada Tribun-medan, Selasa (24/1/2023).
Ia menuturkan, dari keterangan para saksi di lapangan saat kejadian insiden kecelakaan tersebut, korban saat itu sedang berada di balik tembok.
Tembok yang rubuh akibat ditabrak oleh mobil yang dikemudikan seorang pria berinisial Y (24) warga Binjai itu, menimpa korban.
"Ternyata di balik tembok ada korban lagi duduk, jadi ketimpa tembok korbannya, begitu kita sampai TKP korban ini sudah dibawa ke rumah sakit dan di sana dinyatakan meninggal dunia," sebutnya.
Ruzi menuturkan, dari keterangan sementara yang didapat, pengemudi mobil mengaku ngantuk dan hilang kendali saat sedang melintas di kawasan tersebut.
"Kalau dari keterangan awal pengemudi, dia mengantuk, cuma masih kita dalami," ujarnya.
Dikatakannya, pihaknya juga akan melakukan pengecekan urine kepada pengemudi mobil untuk mengetahui penyebab pastinya dari kecelakaan yang merenggut nyawa seorang warga itu.
Baca juga: Bayi Diberi Kopi Kemasan hingga BAB 9 Kali Sehari, Sang Ibu Berdalih Susah Cari Susu Formula
"Nanti akan kita cek urinenya, sementara kita geledah mobil dan orangnya negatif ada barang-barang yang mencurigakan," bebernya.
Lebih lanjut, Ruzi menjelaskan saat ini kasus kecelakaan tersebut sedang ditangani oleh pihaknya dan nantinya akan dilimpahkan ke Satlantas Polrestabes Medan.
"Statusnya sementara masih terduga tersangka, untuk penyelidikan selanjutnya kita koordinasi dengan Satlantas Polrestabes Medan, karena ada korban yang meninggal dunia," ungkapnya.
Ia menjelaskan, sejumlah ini pengemudi mobil mengaku bersedia bertanggungjawab atas kecelakaan tersebut.
"Pengemudi juga sudah komunikasi dengan keluarga korban. Dia tanggungjawab, bukan tabrak lari," pungkasnya.
(cr11/tribun-medan.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.