Berita Seleb
Sama-sama Alami Dugaan KDRT, Roro Fitria Dampingi Venna Melinda Jalani Pemeriksaan Psikologi
Roro Fitria mengatakan rangkaian tes yang dijalani Venna Melinda itu kemudian ditutup dengan terapi.
TRIBUN-MEDAN.com - Sama-sama alami dugaan KDRT, Roro Fitria dampingi Venna Melinda jalani pemeriksaan psikologi.
Seperti diketahui, Venna Melinda melaporkan suaminya, Ferry Irawan atas kasus dugaan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) pada Minggu, (8/1/2023)
Venna Melinda pun sempat mengalami sejumlah luka dan trauma psikis akibat kejadian tersebut.
Dikutip dari YouTube Intans Investigasi, Senin, (23/1/2023), Roro Fitria membeberkannya.
Pemilik nama lengkap Raden Ayu Tumenggung Nyai Roro Fitria, atau yang akrab disapa Roro Fitria menceritakan bahwa Venna Melinda telah menjalani serangkaian tes.
"Beberapa ada tes, tes psikolog, tes assessment."
"Tes assessement berupa kuesioner antara benar dan tidak benar, ada juga tes gambar."
"Ada beberapa tes lah banyak sekali," kata Roro Fitria.
Baca juga: Terungkap Alasan Venna Melinda Maafkan KDRT Ferry Irawan, Kini Muncul Isu Batal Cerai
Roro Fitria mengatakan rangkaian tes yang dijalani Venna Melinda itu kemudian ditutup dengan terapi.
"Ditutup dengan terapi healing, relaksasi," imbuh Roro Fitria.
Roro Fitria menambahakan Venna Melinda juga sempat tertidur lantaran kualitas tidur Venna Melinda akhir-akhir ini kurang bagus.
"Alhamdulilah sampai tertidur."
"Karena memang kualitas tidur Mbak ku sayang (Venna) kurang bagus akhir-akhir ini ya," ucap Roro Fitria.
Hal tersebut disebabkan oleh trauma yang dialami Venna Melinda.
"Karena trauma yang sangat mendalam tersebut," papar Roro Fitria.
Aktris yang kini berusia 33 tahun itu menyebut, seluruh rangkaian tes dan terapi Venna Melinda berjalan dengan lancar.
"Alhamdulilah berjalan dengan lancar," tutur Roro Fitria.
Baca juga: Ferry Irawan Menyimpan Sebuah Kasus Besar yang Diduga Berkaitan dengan Keluarga Venna Melinda
Roro Fitria menceritakan saat berkonsultasi dengan psikolog dan dokter Venna Melinda harus menceritakan kembali apa yang telah ia alami.
Hal tersebut menyebabkan Venna Melinda sempat menangis dalam rangkaian tes dan terapi tersebut.
"Memang ada beberapa kali mba Venna menangis."
"Karena ketika konsultasi dengan psikolog dan dokter itu kan harus menceritakan kembali apa yang telah terjadi," terang Roro Fitria.
Terapi tersebut berlangsung selama empat jam dan data hasil dari terapi tersebut belum bisa diketahui saat ini.
"Jadi kurang lebih empat jam telah selesai."
"Nanti InsyAllah data resumannya akan keluar dari psikolog dan dokter lalu kemudian akan ada terapi lagi," ujar Roro Fitria.
Diketahui sebelumnya tim dokter dan psikolog yang menangani Venna Melinda merupakan tim dokter dan psikolog pribadi Roro Fitria.
"Iya ini, psikolog pribadi Nyai juga," tutup Roro Fitria.
Terungkap Alasan Venna Melinda Maafkan KDRT Ferry Irawan
Venna Melinda dikabarkan ingin berdamai dengan Ferry Irawan.
Ia juga diisukan batal menceraikan suami yang telah melakukan KDRT padanya.
Sejak awal, Venna Melinda mengaku sempat tak ingin melaporkan perbuatan Ferry Irawan.
Merinci kronologi lengkap soal insiden yang terjadi pada 8 Januari 2023 lalu, Venna Melinda mengungkap momen saat security bertanya kepada suaminya soal kejadian tersebut.
"Sebetulnya aku di situ nggak mau melapor, tapi aku mau (lihat) apakah dia gentlemen mengakui perbuatannya," kata Venna Melinda, dikutip dari tayangan Pagi Pagi Ambyar TRANS TV pada Senin (16/1/2023).
Namun, Ferry Irawan tak mengakui perbuatannya.
"Ini bukan saya, saya nggak tahu apa-apa," kata Venna Melinda mengungkap jawaban Ferry Irawan saat itu.
Ferry Irawan juga memberikan jawaban yang sama saat petugas kepolisian datang.
Di lubuk hati Venna Melinda yang terdalam, ia sempat ingin memaafkan sang suami.
Walaupun hidungnya sudah dibuat bercucuran darah oleh aktor 45 tahun itu.
"Kalaupun dia gentle, mungkin akan saya maafin di saat itu," kata Venna Melinda.
Kendati demikian, ibunda Verrell Bramasta akhirnya tetap melaporkan sang suami ke polisi.
Kini, Ferry Irawan juga telah jadi tersangka dan ditahan pihak berwajib.
Bak petir di siang bolong, mendadak justru muncul kabar Venna Melinda ingin berdamai dengan Ferry Irawan.
Kabar tersebut muncul dari acara Status Selebriti yang tayang di YouTube SCTV pada Kamis (19/1/2023).
"Muncul sebuah kabar mengejutkan, Venna Melinda ingin berdamai dan menemui Ferry Irawan di penjara Jawa Timur," bunyi narasi dalam video tersebut.
Menurut tayangan tersebut, Venna Melinda kini tengah rindu berat pada sang suami."Kabar rencana Venna Melinda ke Surabaya untuk bertemu Ferry bukan isapan jempol.
Salah satu motifnya, diam-diam Venna masih merindukan sosok suami yang baru 10 bulan menikahinya," lanjut narasi di video.
Disebutkan pula video permintaan maaf dari Ferry Irawan yang membuat sang istri kembali luluh.
"Hati Venna campur aduk saat melihat video Ferry menangis," kata narasi video.
Usai tayangan tersebut membuat heboh, kini kembali muncul isu batal menceraikan Ferry Irawan.
Masih berasal dari acara yang sama, turut disebutkan kemungkinan penyebab Venna Melinda mengambil langkah tersebut.
Yakni, karena ancaman Ferry Irawan untuk membongkar rahasia besar keluarga Venna Melinda di Bogor.
Selain itu, alasan Venna Melinda belum mengajukan gugatan cerai hingga detik ini turut jadi sorotan.
Padahal, seminggu sebelumnya Verrell Bramasta menegaskan bahwa ibunya akan segera melayangkan gugatan cerai kepada Ferry Irawan.
"Proses hukum berjalan, ini sedang ngurus perceraian," katanya, dikutip dari tayangan YouTube SCTV pada Senin (23/1/2023).
Verrell Bramasta juga menegaskan bahwa sang ibu telah mantap bercerai.
Namun, hingga kini belum ada konfirmasi lebih lanjut soal isu damai dan batal cerai tersebut.
Baik dari pihak Venna Melinda maupun Ferry Irawan. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Roro Fitria Dampingi Venna Melinda Jalani Pemeriksaan Psikologi setelah Alami Dugaan KDRT
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Roro-Fitria-Nangis-Ceritakan-Curhatan-Venna-Melinda-Usai-Diduga-Jadi-Korban-KDRT-Jangan-Percaya.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.