Pelatihan Bahasa Asing untuk UMKM, BI Sumut Lakukan Persiapan Sambut Event F1H20

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatra Utara memberikan fasilitas dan pelatihan berbahasa asing kepada Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dalam rangka persiapan event F1H20 yang diselenggarakan di Balige, Kabupaten Toba 2023 mendatang.

Deputi Kantor Perwakilan BI Sumut, Ibrahim menyampaikan, BI Sumut bersama Pemda setempat telah melakukan pembekalan kepada pelaku UMKM yang akan menampilkan produk usahanya dalam event tersebut.

"Terkait dengan penguasaan bahasa asing, BI Sumut telah meminta kepada Pemda setempat untuk memberikan pembekalan kepada pelaku UMKM, " ujar Ibrahim, Rabu (25/1/2023).

Untuk memudahkan pelaku usaha dengan wisatawan mancanegara melakukan transaksi, BI Sumut dan Pemda memberikan fasilitas tersebut. Tak hanya itu, pihaknya juga mengantisipasi hal tersebut dengan menyediakan kartu kredit dan money changer untuk semakin memudahkan sistem pembayaran.

"Seperti disampaikan untuk mengantisipasi ini kita juga sudah sediakan kartu kredit, money changer. Dan untuk bahasa asing ini pun sudah kita titipkan kepada Pemda setempat," ucapnya.

Baca juga: Polres Simalungun Gotong Royong Jelang Perhelatan F1H20

Terkait dengan UMKM, Ibrahim mengatakan, telah terdapat 201 UMKM yang mendaftarkan usahanya untuk tampil dalam event F1H20 di Danau Toba. Ia mengatakan pihaknya telah mengkurasi UMKM tersebut.

"Kita sudah diskusi dengan beberapa Pemda bahwa kurasinya secara bertahap. Kita yakin ada Dekranasda dan Pemda setempat yang terlibat yang akan menampilkan produk UMKM-nya, tentunya sudah ada filtering di sana," katanya.

Ia menyampaikan, melalui filtering yang dilakukan akan ada beberapa UMKM yang layak untuk di showcase  dalam event. Karena dalam hal ini, Ibrahim mengatakan, akan ada dua kepentingan baik yang layak untuk dijual mau pun untuk dipamerkan.

"Sehingga kita harus pertimbangkan sesuai dengan pasar nantinya, " pungkasnya.

Siapkan 172 ATM, Money Changer, dan QRIS

Dalam rangka persiapan event F1H20 yang diselenggarakan di Balige, Kabupaten Toba 2023 mendatang, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatra Utara telah mempersiapkan sistem pembayaran untuk mendukung kesuksesan event.

Ada pun sebanyak 172 ATM, money changer, kas keliling telah dipersiapkan oleh BI Sumut untuk mendukung sistem pembayaran. Ada tiga yang telah disediakan yakni ATM, Kupva atau money changer serta menyediakan QRIS bagi merchant UMKM.

"Kami telah berkoordinasi dengan perbankan di wilayah Sumut untuk menyedikan ATM, money changer di sana dan juga memperluaskan implementasi QRIS. Tetapi memang setiap bank memiliki ukuran dalam penambahan ATM sesuai dengan skala ekonomi, tetapi dalam rangka event ini kita membantu tiga hal tersebut untuk kesuksesan F1H20," ujar Deputi Kepala Perwakilan BI Sumut Azka Subhan, Rabu (25/1).

Ia menyampaikan, BI Sumut telah berkoordinasi dengan enam bank yang sudah masuk ke dalam kepanitiaan F1H20 mulai dari bank Himbara, Bank Sumut, dan Bank BCA.

Ada pun  persiapan tersebut mulai dari penyediaan 172 ATM di kawasan Toba dan 41 ATM di Balige, lalu penambahan ketersediaan Mobile ATM hingga penukaran uang asing.

"Kami sudah koordinasikan dengan enam bank yang sudah masuk ke dalam kepanitiaan F1H20. Maka kesiapan ATM-nya di kawasan Toba 172 ATM akan disiapkan dan lokasi penyelenggaraan di Balige ada 41 ATM. Untuk menambah ketersediaan ATM akan ada mobile ATM atau ATM bergerak yang disediakan Bank Himbara, Bank Sumut, dan BCA," ucapnya.

Tak hanya itu, untuk ketersediaan uang tunai berjalan lancar, BI Sumut juga telah berkoordinasi untuk penukaran uang asing yang berada di ring satu dan berada di lokasi hotel.

Ia juga mengatakan untuk QRIS Bank Himbara dan di luar Bank Himbara, BI Sumut mengimbau agar memperluas QRIS di kawasan Toba khususnya Balige.

Selain kepada perbankan, BI Sumut juga menyediakan kas keliling baik dalam kota. Dan untuk kas keliling luar kota Bi Sumut bekerjasama dengan BPR dan Kantor Pos di wilayah tersebut.

"Kami juga memberikan penukaran kepada BPR sebagai upaya distribusi kepada masyarakat melalui nasabah mereka," pungkasnya.