Tanpa Bukti Cerita Putri Sambil Nangis, Istri Ferdy Sambo Tuduh Brigadir J Ancam Bunuh Anak-anaknya

Bukan cuma itu, Putri Candrawathi juga menyebut Brigadir J mengancam akan membunuh anak-anaknya.

HO
Pakar Psikologi Forensik, Reza Indragiri Amriel mengatakan bakal ada masalah lebih berat yang dihadapi Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi 

TRIBUN-MEDAN.com- Putri Candrawathi menjalani sidang pembacaan nota pembelaan atau pledoi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) pada Rabu (25/1/2023).

Putri Candrawathi menceritakan kekerasan seksual yang dilakukan Brigadir J kepadanya saat di Magelang pada 7 Juli 2022.

Putri Candrawathi bercerita bahwa Brigadir J telah melecehkannya.

Bukan cuma itu, Putri Candrawathi juga menyebut Brigadir J mengancam akan membunuh anak-anaknya.

"Sore hari 7 Juli 2022, saat kebahagiaan perayaan ulang tahun perkawinan kami masih bergemuruh dalam pikiran dan perasaan, saya mengalami sebuah kejadian yang sangat menyakitkan oleh Yosua (Brigadir J)," ujar Putri Candrawathi membacakan pledoi sembari menitikkan air mata.

"Dia mengancaman akan membunuh saya jika ada orang lain yang mengetahui apa yang dia lakukan. Dia mengancam membunuh anak-anak yang saya cintai," ujarnya lebih lanjut.

Putri Candrawathi menangis menceritakan soal kekerasan seksual dalam sidang pembacaan nota pembelaan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan
Putri Candrawathi menangis menceritakan soal kekerasan seksual dalam sidang pembacaan nota pembelaan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan (HO)

Istri Ferdy Sambo itu tak menyangka bahwa ajudan yang dipercayainya tega melakukan perbuatan seperti itu.

Sebab menurutnya, Brigadir J, telah dianggap sebagai keluarganya.

"Yang lebih sulit saya terima, pelakunya adalah orang yang kami percaya, orang yang kami tempatkan sebagai bagian dari keluarga dan bahkan kami anggap anak," ujar Putri Candrawathi.

Kisahkan cerita cinta dengan Ferdy Sambo

Dilansir dari Kompas.com, Putri Candrawathi tampak menceritakan kisah kasihnya di sekolah bersama Sambo yang sudah dimulai sedari sekolah menengah pertama (SMP) dalam sidang pembacaan nota pembelaan (pleidoi) yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (25/1/2023).

"Dalam usia belasan tahun, saya sekolah di SMP Negeri 6 Makassar, Tuhan mempertemukan saya dengan Ferdy Sambo yang saat ini menjadi suami saya," ucap Putri dalam sidang.

Putri mengatakan, pada saat itu, dia bersama Sambo berinteraksi layaknya teman sekolah, belajar bersama, bermain bersama, dan bersenda gurau. Mereka kemudian harus berpisah karena Sambo dan Putri melanjutkan sekolah di SMA yang berbeda.

"Saya di SMA Negeri 8 Makassar dan Ferdy Sambi di SMA Negeri 1 Makassar," ucap Putri.

Sekalipun tak lagi seatap sekolah, Putri mengatakan, Sambo sering mengirimkan kabar kepadanya. Begitu juga sebaliknya.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved