Judi Online
Fakta-fakta Bos Judi Apin BK: Dibentak Kapolda Sumut, Pengakuan hingga Dijebloskan ke Tanjung Gusta
Tribun Medan merangkum fakta-fakta Apin BK selama proses penyerahan dirinya dari kepolisian kepada kejaksaan. Dibentak hingga dijebloskan ke rutan.
TRIBUN-MEDAN.com - Bos judi online Apin BK menjadi buah bibir selepas penangkapannya hingga proses hukum yang dijalaninya.
Dialog bos judi terbesar di Sumut ini dengan Kapolda Sumut, Irjen Panca Simanjuntak pun sorotan kala penyerahan tersangka plus barang bukti dari kepolisian ke pihak kejaksaan.
Apin BK dicecar hingga dibentak sang jenderal bintang dua, Panca Simanjuntak. Pasalnya Kapolda Sumut tak terima namanya dicatut pada bagan judi konsorsium 303 yang sempat menggemparkan publik nusantara.
Apin BK menjawab tiap cecaran sang Kapolda. Selain itu, Apin BK resmi memakai baju warga binaan pemasyarakatan sebagai bukti bahwa ia resmi dijebloskan ke rumah tahanan Tanjung Gusta, Medan.
Tribun Medan merangkum fakta-fakta Apin BK selama proses penyerahan dirinya dari kepolisian kepada kejaksaan.
1. Apin BK Dibentak dan Dicecar Kapolda Sumut
Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak mengaku tak terima namanya sempat dicatut di bagan konsorsium 303 atau judi yang heboh beberapa waktu lalu.
Saat bertemu Apin BK di gudang penyimpanan Polda Sumut, jenderal bintang dua ini melampiaskan kekesalannya ke Apin BK.
Wajah mantan Direktur penyidikan KPK ini nampak memerah, sambil menunjuk-nunjuk ke arah wajah Apin BK.
Di hadapan Kajati Sumut dan pejabat lainnya, Irjen Panca memarahi dan menuding Apin BK lah yang menyebarkan bagan tersebut.
Baca juga: Dikabarkan Poligami, Dahnil Anzar Simanjuntak Segera Persunting Putri Anggota DPRD Sumut
Ia menanyakan ke Apin BK soal namanya dicatut sebagai penerima setoran uang judi darinya lalu disetorkan ke eks Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo.
"Itu benar konsorsium itu?" tanya Panca saat konferensi pers penyerahan tersangka dan barang bukti judi online Apin BK, Kamis (26/1/2023).
Namun, Apin BK menyangkalnya dan menyebut ia tak pernah menyebarkan bagan tersebut.
"Gak ada," jawab Apin.
Panca menyebut tak terima dan menyatakan apa yang beredar beberapa waktu lalu merupakan fitnah.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.