Pemko Medan

Menhan RI Prabowo Subianto Launching PBN yang Digagas Wali Kota Medan Bobby Nasution

Ada pun program pembinaan yang digagas Wali Kota ini  meliputi Administrasi, Kesehatan, Jasmani, Mental Ideologi, Psikologi dan Pengetahuan Umum.

Editor: Satia
Dok. Pemko Medan
Menteri Pertahanan (Menhan) Republik Indonesia Prabowo Subianto bersama Wali Kota Medan Bobby Nasution dan Gubsu Edy Rahmayadi beserta unsur Forkopimda melaunching Pemuda Bela Negara (PBN) Tingkat Kota Medan, di Kantor Pelindo, Sabtu (28/1/2023). 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Menteri Pertahanan (Menhan) Republik Indonesia Prabowo Subianto bersama Wali Kota Medan Bobby Nasution dan Gubsu Edy Rahmayadi beserta unsur Forkopimda melaunching Pemuda Bela Negara (PBN) Tingkat Kota Medan, di Kantor Pelindo, Sabtu (28/1/2023).

Melalui program PBN yang digagas menantu Presiden Joko Widodo ini, anak-anak muda dilatih dan dibina kesiapan mental, fisik dan ilmunya agar dapat diterima masuk militer, terutama TNI AD.

Sebelum launching dilakukan, Bobby Nasution mengungkapkan apa yang mendasarinya untuk meluncurkan program PBN tersebut.

Diungkapkannya, berdasarkan data dari Badan Narkotika Nasional (BNN), Sumut saat ini peringkat pertama dalam kasus narkoba di Indonesia.

Sedangkan penyumbang kasus tebesar narkoba di Sumut adalah Kota Medan.

"Sementara itu kecamatan penyumbang kasus narkoba terbesar di Kota Medan adalah kecamatan di Medan bagian Utara," kata Bobby Nasution dalam acara yang turut dihadiri Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda, Dandim 0201/Medan Kol Inf Ferry Muzzawad serta Sultan Deli Sultan Mahmud Arya Lamanjiji Perkasa Alam Shah.

Selain narkoba, jelas Bobby Nasution, tingkat kriminalitas juga tinggi di Medan bagian Utara akibat kondisi ekonominya. Dicontohkannya, jembatan di Kelurahan Belawan Sicanang yang baru selesai dibangun dan belum diresmikan, besinya sudah dua kali dicuri. Padahal jembatan itu sudah berpuluh tahun gagal dibangun.

"Ini terjadi karena faktor narkoba dan ekonomi. Oleh karenanya kami ingin menyumbang beberapa program untuk membantu mengatasi masalah tersebut. Sebab, jika Belawan lumpuh, maka Medan juga akan lumpuh karena Belawan merupakan pusat perekonomian," ungkapnya.

Terkait itu, ungkap Bobby Nasution, Rp.800 miliar dari Rp.7,8 triliun APBD Kota Medan untuk Medan bagian Utara guna mendukung program fisik maupun pemberdayaan sumber daya manusianya.

"Selain pertumbuhan ekonomi, anak-anak remaja di Medan bagian Utara harus diberi pengetahuan dan pemahaman bagaimana mencintai bangsa dan negaranya. Salah satunya melalui PBN," ungkapnya.

Melalui PBN ini, suami Ketua TP PKK Kota Medan ini berharap agar anak-anak dari Medan bagian Utara dapat dilatih dan dibina baik fisik, mental dan ilmu pengetahuannya sehingga mereka dapat diterima masuk militer.

"Dalam setahun sekitar 50-100 anak kita bisa dilatih agar mereka dapat diterima masuk TNI. Jika pun gagal masuk TNI, mereka tentunya akan memiliki sikap dan mental seperti TNI," paparnya

Sementara itu Menhan Prabowo Subianto sangat mengapresiasi langkah yang dilakukan Bobby Nasution tersebut. Adanya inisiatif dari Wali Kota Medan bekerjasama dengan Kodim 0201/Medan dan Kepolisian dinilai sangat luar biasa. "Dapat saya katakan ini adalah pemikiran yang sangat kreatif dan sangat membantu ketahanan negara," ujar Menhan.

Dikatakan Menhan, pemuda adalah masa depan bangsa dan negara.

"Jika pemuda- pemudi kita rusak oleh perilaku kriminalitas dan narkoba, maka masa depan bangsa Indonesia juga akan suram," paparnya

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved