Berita Kriminal

Sebanyak 58 Anggota Geng Motor Diamankan, Kapolresta Deliserdang: Saya Akan Hancurkan Geng Motor Ini

Sebanyak 58 orang anak diamankan Polresta Deli Serdang karena diduga terlibat dalam kelompok geng motor Senin, (30/1).

Penulis: Indra Gunawan |

TRIBUN-MEDAN.com, DELISERDANG - Sebanyak 58 orang anak diamankan Polresta Deli Serdang karena diduga terlibat dalam kelompok geng motor Senin, (30/1). Mereka diamankan pada Minggu, (29/1) dini hari di sejumlah titik. Selain warga Deli Serdang beberapa diantaranya adalah warga Kabupaten Serdang Bedagai.

Usai diamankan dan didata pihak Polresta Deli Serdang pun memanggil orang tua anak. Selain itu juga turut diundang beberapa pihak sekolah, Dinas Pendidikan dan Kepala Desa. Tujuannya agar apa yang dilakukan anak-anak ini menjadi perhatian semua pihak.

Kapolresta Deli Serdang, Kombes Pol Irsan Sinuhaji menerangkan dari 58 orang itu ada tiga yang dicek positif pengguna narkoba. Kemudian dua orang lagi pemegang senjata tajam seperti samurai, golok dan celurit. Untuk lima orang ini akan tetap ditindaklanjuti dengan penegakan hukum.

" Saya akan menghancurkan kelompok-kelompok geng motor ini. Saya nggak mau menyebutkan nama kelompok geng motornya karena nanti bisa jadi semakin besar tapi saya akan kejar ketua-ketua geng motor ini. Keberadaan geng-geng motor ini sudah sangat meresahkan masyarakat, "kata Irsan Sinuhaji.

Ia mengaku sengaja mengundang para orang tua anak ke Polresta. Tujuannya agar orang tua bisa lebih punya perhatian lagi kepada anaknya. Disebut anak-anak ini diamankan karena hingga pukul 01.30 WIB dan pukul 04.00 WIB masih berada di luar.

" Anak-anak ini ada yang usianya masih 15 tahun, sudah pukul 02.00 masih dijalan mau ngapain?. Geng motor ini membuat resah warga, ada yang melempari rumah. Orang yang pulang kerja dan orang yang mau ke pasar belanja jadi takut. Siapa saja bisa jadi korban geng motor ini karena mereka nggak pandang bulu melihat orangnya, "sebut Irsan.

Irsan menyebut beberapa diantara mereka ada yang memang mau tawuran. Agar tidak menyesal orang tua dipinta untuk meningkatkan perhatiannya lagi kepada anak. Momen haru sempat terjadi ketika orang tua dipertemukan dengan anak-anak nya. Mereka saat itu langsung bersimpuh sujud di depan orang tua.

Beberapa orang tua tampak tidak bisa menahan tangis sambil terus menasehati. Anak-anak mereka juga ikut menangis sambil berucap meminta maaf. Momen ini sengaja dibuat oleh Kapolresta. Saat itu ia menyuruh agar anaknya meminta maaf kepada orangtua dan untuk berjanji tidak lagi mengulangi perbuatannya.

(dra/tribun-medan.com).

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved