Persiapan F1H2O Sudah 80 Persen, Penjualan Tiket Mulai 3 Februari

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi mengatakan persiapan F1H2O yang akan dilaksanakan di Balige, Danau Toba pada 24-26 Februari 2023 mendatang, sudah 80 persen.
Edy menyebut, saat ini tengah dilakukan pembahasan untuk mematangkan persiapan.

"Ini yang sedang dicek mana-mana yang belum selesai yang harus kita kejar. Sudah 80 persen. Makanya saya mau ngecek. 80 persen ini kok masih ada 20 persen," ujar Edy, Rabu (1/2/2023).

Dikatakan Edy, kemarin pihaknya telah melakukan rapat koordinasi untuk memastikan persiapan dari segi perangkat dan keamanan.

"Secara perangkat, keamanan, semua sudah disiapkan. Tapi saya kurang mengerti balap ini cemana. Ini balap ini juga saya belum pernah lihat. Tapi kini sedang kita kejar," ucapnya.

Head of Strategic Marketing, and Customer Experience PT Aviasi Pariwisata (InJourney), Ricky Wirjan mengatakan, nantinya akan dilakukan penjualan tiket menonton F1H2O mulai 3 Februari 2023. "Direncanakan sekitar 10.000 tiket untuk satu sektor," ujar Ricky.

Baca juga: INI Daftar Tim dan Atlet Internasional yang Bertanding di Even F1H20 Danau Toba

Namun, dikatakannya, penonton yang bisa menyaksikan balapan powerboat tersebut tidak hanya yang memiliki tiket.

Ricky mengatakan, lokasi yang akan dibangun dan disiapkan untuk F1H2O yakni Lapangan Sisingamangaraja Balige dan Pelabuhan Mulia Raja Napitupulu Balige.

"Pelabuhan Mulia Raja Napitupulu yang sekarang sudah berdiri akan menjadi TV compound dan media center serta area untuk treatment trauma center. Lapangan Sisingamangaraja akan dijadikan pusat arena balap," katanya.

Dikatakan Ricky, tribun penonton nantinya akan dibangun di beberapa titik di sekitar arena balap. Namun, tribun tidak dibangun secara permanen.

"Tribun dibangun tidak permanen supaya nanti selesai perlombaan bisa dikembalikan ke fungsinya yang semula," ungkapnya.

Ada pun pelaksanaan F1H2O akan dilakukan selama tiga hari sejak 24 hingga 26 Februari 2023. Perlombaan (race) utama akan dilakukan pada hari ketiga atau Hari Minggu, sementara di hari pertama dan kedua akan dilakukan latihan dan kualifikasi peserta.

Di pihak lain, Kapolda Sumatra Utara Irjen Pol Panca Simanjuntak meminta Rumah Sakit Adam Malik Medan untuk menyiapkan lokasi khusus pendaratan helikopter pada ajang F1H2O.

Lokasi pendaratan itu, kata Panca, untuk memaksimalkan proses evakuasi jika terjadi hal yang tidak diinginkam selama acara tersebut berlangsung.

"Aman (lokasinya) saya sudah cek kemarin. Memungkinkan untuk helikopter mendarat di sana. Jadi kalau terlalu jauh nanti kasihan namanya evakuasi itu perlu cepat. Menolong orang perlu kecepatan. Hal-hal yang bisa diatasi, dipangkas harus dipangkas," ujar Panca saat diwawancarai usai rapat koordinasi persiapan F1H2O di Aula Tengku Rizal Nurdin Medan, Rabu (1/2/2023).

Selain Rumah Sakit Adam Malik, penanganan medis akan ditangani di fasilitas kesehatan terdekat dari venue lokasi perlombaan.

Berdasarkan data yang dipaparkan Basarnas, terdapat tiga lokasi pendaratan helikopter medis di Medan yakni di halaman RS Adam Malik, GBI House Jalan Jamin Ginting, dan Kantor Basarnas Medan.

"Berdasarkan hasil survey sudah layak untuk dijadikan tempat pendaratan dengan syarat beberapa pohon ditebang dan lapangan dibersihkan," ucapnya.