Berita Medan
MinyaKita Langka di Pasar Kota Medan, Kini Warga Lebih Pilih Beli Minyak Goreng Curah
Minyak goreng bersubsidi dengan merek MinyaKita di sejumlah pasar tradisional di Kota Kota Medan kini menghilang atau langka dari pasaran.
Penulis: Angel aginta sembiring |
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Minyak goreng bersubsidi dengan merek MinyaKita di sejumlah pasar tradisional di Kota Kota Medan kini menghilang atau langka dari pasaran.
Salah seorang pedagang di Pasar Petisah Kota Medan, Andi mengatakan, minyak goreng dengan merek MinyaKita sudah mulai langka atau tidak ada pendistribusian dari distributor kepada para pedagang semenjak pertengahan Januari 2023 lalu.
Baca juga: Stok MinyaKita Saat Ini Langka di Kota Medan, Pemerintah Sebut 2 Minggu Lagi Bakal Banjir di Pasaran
Ia mengatakan dengan kelangkaan MinyaKita tersebut, pihaknya kini hanya menjual minyak curah tanpa merek kemasan dan juga minyak premium.
"Sudah satu bulan ini kami tidak menjual merk Minyakita, sulit sekali pasokannya, tetapi minyak premium aman-aman saja, stabil," ucap Andi kepada Tribun Medan, Jumat (3/2/2023).
Ia mengatakan dengan langkanya MinyaKita di pasaran justru mengkerek tingginya harganya minyak curah biasa.
Di mana untuk segi harga sendiri minyak goreng tanpa merek memang ada perbedaan yang cukup jauh.
Untuk harga minyak goreng tanpa merek dibanderol Rp 16.000 per liter, sedangkan Minyakita hanya Rp 14.000 per liter.
Sehingga hal ini memberikan perbedaan harga yang cukup signifikan.
Namun, karena ketidaksediaan stok MinyaKita di pasaran, banyak masyarakat Kota Medan pun mulai beralih kembali membeli minyak goreng tanpa merek.
Dikatakan Andi, meskipun harga tersebut terpaut Rp 2.000, masyarakat lebih memilih membeli dan menggunakan minyak curah tanpa merk dibandingkan minyak premium.
"Sejauh ini masyarakat jadinya membeli minyak goreng tanpa merk ya karena MinyaKita kosong. Daripada membeli minyak premium, mereka lebih milih ini karena harganya cukup murah," ungkapnya.
Sementara itu, stok MinyaKita di Pasar Petisah berbanding terbalik dengan Pasar Simpang Limun Kota Medan.
Para pedagang mengaku masih mendapatkan stok meskipun tidak sebanyak yang biasanya.
Baca juga: Minyakita Mendadak Langka ketika Minyak Goreng Curah Naik Harga, Ini Kata KPPU
Salah satu pedagang bahan pokok di Pasar Simpang Limun Medan, Adrian mengatakan untuk saat ini pihaknya telah meminta stok MinyaKita untuk menyambut hari Ramadhan mendatang.
"Untuk hari ini stok yang dimilikinya ada 30 dus per dus berisi 12 pouch dengan kemasan 1 liter. Kita sudah minta stok lagi menjelang Ramadhan nanti, " pungkasnya.
(cr9/tribun-medan.com)
MinyaKita langka di pasar Kota Medan
Minyakita
Kota Medan
Minyak Goreng Curah
Tribun Medan
pasar tradisional
Pasar Petisah
| Tiga Rumah Belawan Semi Permanen Hangus Terbakar, 8 Rumah Alami Kerusakan Mencapai 80 Persen |
|
|---|
| Pria Pembawa 13 Kg Sisik Trenggiling Diciduk di Parkiran Restoran Cepat Saji di Medan Johor |
|
|---|
| APINDO Sumut dan BINUS Medan Kolaborasi Dorong Kesiapan SDM Hadapi Transformasi Digital |
|
|---|
| Sebulan Buron, Begal Sadis di Belawan yang Bikin Korbannya Hampir Tewas Berhasil Dilumpuhkan |
|
|---|
| Polisi Tangkap Pria Pelaku Perdagangan Beruang Madu, Ditangkap di Loket Bus Medan Sunggal |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Minyak-Goreng-Curah-Plastik.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.