Berita Seleb
Nunung Hanya Bisa Menangis, Stress Divonis Idap Kanker Payudara, tak Lagi Bisa Jadi Tulang Punggung
Takut tak bisa lagi bekerja, dan ingin fokus dengan sakit yang ia derita akhirnya Nunung pun terpaksa memulangkan seluruh anggota keluarga besarnya
Nunung mengatakan, kini di samping harus menyembuhkan penyakit-penyakit yang sudah ada dalam tubuhnya, ia juga harus menjalani pengobatan untuk kanker payudaranya.
“Jadi itu masih harus menyembuhkan penyakit-penyakit saya yang ada, tapi harus didiagnosis baru lagi saya kena kanker,” tutur Nunung.
Kondisi tersebut diakui Nunung sangat membuatnya stres, hingga dirinya kerap menangis setiap malam.
Baca juga: Buka-bukaan, Nunung Akui Pernah Pacaran dengan Suami Orang hingga Dilabrak dan Dipecat dari Srimulat
Tak hanya itu, ia juga memikirkan kondisi keluarganya, dimana selama ini dirinyalah yang menjadi tulang punggung keluarga.
Namun, karena divonis kanker payudara, mau tak mau Nunung tak lagi bisa menafkahi keluarga besarnya itu.
"Ya memang untuk saat ini saya angkat tangan," tegas Nunung.
"Saya lagi fokus sama diri saya makanya saya ngasih pengetahuan ke keluarga besar saya yang ada di Jakarta, saya pulangkan ke Solo semua," imbuhnya.

Nunung Srimulat juga terang-terangan meminta kepada keluarga besarnya agar tak lagi mengandalkan dirinya dalam mencari nafkah Ia meminta mereka untuk berusaha mencari sumber pemasukan sendiri.
"Aku minta sama mereka untuk sementara ini kalian mau nggak mau, bisa nggak bisa, kalian harus usaha apalah, harus ada pemasukan," jelasnya.
Nunung Takut Jalani Proses Kemoterapi
Karena penyakit kanker payudara ini pula, Nunung Srimulat harus menjalani serangkaian tes kesehatan.
Ia hanya bisa berharap kanker yang berada di tubuhnya tak menyebar.
"Kemarin biopsi, kalau hari ini ambil darah. Kemarin sih sudah foto kayak foto untuk paru-paru. Jadi sudah menyebar ke mana, mau dilihat. Mudah-mudahan sih nggak (menyebar)," harap Nunung.

Nunung mengungkapkan bahwa ia sangat takut jalani kemoterapi setelah divonis kanker payudara.
Ia melihat mendiang kakaknya yang rambutnya habis usai menjalani serangkaian kemoterapi.
"Iyaa saya paling takut untuk kemo, saya kan lihat kakak saya dia rambutnya habis digundulin," kata Nunung.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.