Jelang Laga Final Duel Road To UFC, Jeka Saragih Minta Dukungan ke Warga Indonesia

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Petarung asal Kabupaten Simalungun, Sumatra Utara, Jeka Saragih bersiap menghadapi Anshul Jubli pada pertandingan final kelas ringan Road to UFC.

Duel Jeka Saragih dan Anshul Jubli masuk dalam kartu awal UFC Vegas 68 yang akan digelar di UFC Apex, Las Vegas, Amerika Serikat, Minggu (5/2/2023) pagi WIB.

Pemenang duel tersebut dipastikan akan mendapatkan kontrak pertandingan dari organisasi MMA terkemuka di dunia tersebut.

Beberapa jam jelang pertandingannya, Jeka membagikan video dirinya memohon doa dan dukungan seluruh warga Indonesia.

"Halo saya Jeka Saragih minta doa dan dukungannya kepada masyarakat Indonesia seluruhnya. Khususnya Sumatra Utara, Siantar-Simalungun supaya saya bisa memberikan yang terbaik di pertandingan nanti," ujar Jeka dalam video berdurasi 32 detik yang diterima tribun-medan.com, Sabtu (4/2/2023).

Jeka juga berterimakasih kepada Wakil Gubernur Sumatra Utara Musa Rajekshah atau Ijeck yang memberikan dukungan kepadanya.

"Terkhususnya juga kepada Pak Ijeck Wakil Gubernur Sumut terima kasih atas dukungannya terhadap saya," ungkpnya.
Jeka juga berharap pada laga final nanti, dirinya bisa memberikan hasil yang terbaik dan membanggakan bagi kampung halamannya.

"Semoga ke depannya saya tetap memberikan yang terbaik terhadap Sumatra Utara. Terima kasih. Horas, horas, horas!!" tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun mengundang keluarga Jeka Saragih untuk nonton bareng pertarungan Jeka Saragih vs Anshul Jubli pada Minggu (5/2/2023) siang di pusat pemerintahan Pematang Raya.

Sebelum pertandingan, akan diadakan ibadah Minggu bersama.

Kepala Dinas Kominfo Simalungun, Andri Rahadian menyampaikan nonton bareng digelar secara sederhana dengan lebih mengedepankan kebersamaan dan turut mendoakan agar Jeka Saragih memenangkan pertarungan Road to UFC dan menjadi atlet MMA Indonesia pertama tampil di ajang tersebut.

“Kita sudah undang keluarga Jeka Saragih besok untuk nonton bareng di rumah dinas Bupati. Harapan kita, keluarga hadir, ya. Karena ini juga alasan kita buat di Raya, bukan di rumah pribadi. Biar keluarga bisa ikut nonton bareng,” kata Andri, Sabtu (4/2/2023).

Rumah ibunda Jeka Saragih sendiri, berada di Dusun Bah Pasunsang, Nagori Siporkas, Kecamatan Raya.

Berjarak setengah jam dari rumah dinas Bupati Simalungun yang juga masih satu kecamatan.

“Pertarungan dimulai pukul 11.00 WIB, kan, dan kita pada Pukul 09.00 WIB itu ibadah bersama bagi umat Kristen. Di situ nanti kita sekalian memanjatkan doa untuk Jeka,” kata Andri.

Jelang Partai Final ini, Pemkab Simalungun melalui Bupati Simalungun sempat memberikan uang dukungan untuk Jeka Saragih di Final sebesar Rp 75 juta pada November 2022 lalu.

Tak cuma Pemkab Simalungun, Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar pun sebenarnya juga mengundang keluarga untun nonton bareng.

Undangan disampaikan melalui sasana ciptaan Jeka Saragih, Patunggung Simalungun Siantar Club (PSSC).

“Kita juga udah ajak PSSC nonton bersama, dan berkomunikasi dengan mereka untuk mengajak keluarga Jeka Saragih datang ke Siantar untuk nonton bersama,” kata Hamam Sholeh, Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pematangsiantar.

(cr14/www.tribun-medan.com).