Final Road to UFC

Ekspresi Masyarakat dan OPD di Rumdis Bupati Simalungun Lihat Jeka Saragih Dikalahkan Anshul Jubli

Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga mengatakan, walau hasil pertarungan berakhir dengan kekalahan, dirinya tetap bangga pada Jeka Saragih.

Penulis: Alija Magribi | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/ALIJA
Warga dan ASN Pemkab Simalungun nonton bareng pertandingan Jeka Saragih di Pendopo Rumah Dinas Bupati Simalungun, Minggu (15/2/2022) 

Bertarung di divisi kelas ringan, Jeka Saragih yang mendapat julukan Si Tendangan maut lolos ke putaran final Road to UFC setelah menorehkan dua kemenangan knock out luar biasa.

Road to UFC sendiri merupakan turnamen "menang dan melaju" yang menghadirkan prospek-prospek olahraga bertarung campuran (MMA) dari Asia dan memberikan mereka jalur untuk mendapatkan kontrak di UFC.

Turnamen dimulai dengan 32 atlet MMA dari seluruh Asia yang bertarung di empat divisi berat: kelas terbang, kelas bantam, kelas bulu, dan kelas ringan.

Sayangnya petarung asal Indonesia, Jeka Saragih, harus mengakui keunggulan lawannya pada final Road To UFC.

Jeka Saragih dikalahkan petarung asal India, Anshul Jubli, pada pertandingan kelas ringan di Final Road to UFC di UFC APEX, Amerika Serikat, Minggu (5/2/2022) siang WIB.

Dalam laga yang menjadi bagian dari acara UFC Vegas 68 ini Tampil di UFC Apex, Las Vegas, Amerika Serikat, Jeka Saragih tumbang pada ronde kedua lewat TKO.

 

Jalannya Pertarungan

Jubli langsung menekan saat pertandingan baru dibuka wasit kenamaan, Marc Godaard.

Petarung yang disebut sebagai prospek terbaik India di MMA ini langsung memojokkan Jeka ke sudut oktagon. Upayanya berhasil untuk menindih Jeka.

Jeka, yang sedikit lebih diunggulkan, mencoba memiting leher Jubli dengan lengannya tetapi sang lawan dapat lolos.

Jubli mengambil alih dengan ground and pound. Di posisi atas, The King Lions memberikan pukulan-pukulan ke arah Jeka.

Jeka masih kesulitan untuk meladeni permainan bawah dari Jubli hingga ronde kesatu akan berakhir.

Jubli berupaya mengunci Jeka, namun Jeka berhasil selamat dari situasi berbahaya itu untuk bangkit.

Jeka mencoba melancarkan putaran memutar yang memenangkannya pada perempat final.

Akan tetapi, serangan juara kelas ringan One Pride MMA ini belum menemui sasaran.

Ronde kedua dimulai, Jeka kembali mendapatkan situasi sulit setelah Jubli membantingnya.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved